Daik, (LINGGA POS) – Direktur PT Telaga Bintan Jaya (TBJ) Suryono, Sabtu kemarin bersama enam orang investor dari negara tirai bambu China, di bawah naungan Zhao Changshui, chairman president, bersilaturahmi ke rumah kediaman Bupati Lingga, H. Daria, di Daik Lingga.
Para pengusaha yang terdiri dari dua perusahaan itu, yakni PT Qixing Group Co.Ltd dan Chun Yip Asia Investment Ltd berencana akan membangun smelter biji bauksit dan biji besi di wilayah Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga. Dengan dibangunnya smelter tersebut nantinya semua proses penambangan, pencucian dan transportasi (ekspor) serta pengoperasian smelter akan berlangsung hingga akhir penambangan. PT TBJ sendiri yang memang telah bergerak pada penambangan dua komoditi itu bersama membangun industri smelter pengolahan biji bauksit dan batu besi menjadi alumina.
Direncanakan kapasitas pembangunan awalnya ialah 2 x 500 ribu ton per tahun pada 2014-2017 sementara pada tahap kedua akan ditingkatkan menjadi 4 x 500 ribu ton pertahun. Sementara pembangunan smelter biji besi berkapasitas 1 juta ton per tahunnya, akan dibangun di wilayah Desa Cukas, Kecamatan Singkep Barat, Lingga.
Bupati Lingga H. Daria menyambut baik rencana para investor dari luar negeri dan PT TBJ sendiri yang merupakan pengusaha tempatan anak jati Lingga yang cukup dikenal. Hanya saja Daria berharap dan menghimbau agar para investor yang ingin berinvestasi di Lingga, tidak saja hanya bergerak dibidang usaha penambangan tetapi juga hendaknya berinvestasi di industri lainnya seperti pariwisata, perkebunan dan sebagainya. “Dengan dibukanya pabrik pengolahan hasil tambang (smelter,red) itu tentu akan dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat di Kabupaten Lingga,” kata Daria menanggapi.
Dijelaskan Suryono, sebelum smelter dibangun di wilayah itu tentu akan dibebaskan lahannya dengan tak kurang 200 hektar untuk kawasan industri atau 70 persennya untuk pembangunan smelter, dimana di lokasi tersebut dibangun sarana penunjang seperti pelabuhan dengan kapasitas 60.000 DWT, PLTU 2 x 30 MW dari kawasan industri (Singkep Integgrated Industrial Estate) yang akan diusahakan oleh PT Sungai Raya Singkep. (syk,hk)