KELURAHAN DABO, KECAMATAN SINGKEP RAIH PERINGKAT II KELURAHAN TERBAIK SE-PROVINSI KEPRI 2012

Dabo, (LINGGA POS) – Kelurahan Dabo, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga yang berkantor di jalan Setajam, Dabo Singkep meraih prestasi peringkat kedua sebagai Kelurahan/Desa terbaik (teladan) tahun 2012 se- Provinsi Kepulauan Riau. Dalam lomba sebagai kelurahan terbaik yang merupakan salah satu kegiatan yang diprakarsai oleh pihak Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Pemprov Kepri dan dilaksanakan pada setiap tahun tersebut, untuk juara pertama terbaik di raii oleh Kelurahan di Kota Batam. Pengumuman berkenaan dengan lomba kelurahan/desa terbaik tersebut telah diumumkan di Tanjungpinang, minggu lalu. Lurah Dabo, Kecamatan Singkep, Ricky Sarman Timur, yang adalah anak jati Dabo Singkep lulusan STPDN Jatinangor, Jawa Barat menyatakan rasa syukurnya atas prestasi yang telah dicapai daerah yang dipimpinnya, meskipun belum meraih sebagai juara pertama namun prestasi tersebut cukup membanggakan.

Disebutkan beberapa kriteria dan aspek penilaian untuk dapat meraih sebagai kelurahan/desa terbaik bukanlah hal yang mudah. Yakni antara lain mulai dari pemantauan penyelenggaraan administrasi kelurahan, lembaga masyarakat, pola hidup bersih dan sehat, keamanan lingkungan termasuk masalah pendidikan. Sementara para juri yang memberikan penilaian antara lain anggota DPRD bidang Pemerintahan, kepala dinas dan instansi terkait serta para pakar dan atau akademisi di Provinsi Kepri. “Sebelumnya, Kelurahan Dabo meraih peringkat ketiga dan tahun ini alhamdulillah kita naik peringkat terbaik kedua. Kita sempat beberapa tahun tidak meraih gelar apa pun. Saya atas nama perangkat kelurahan Dabo mengucapkan terima kasih atas semua partisipasi masyarakat. Semoga pada tahun depan kita dapat meraih predikat terbaik pertama,” kata Ricky. Ditambahkannya, untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, pihaknya telah berupaya semaksimal mungkin dengan melakukan berbagai terobosan, seperti terjun langsung ke masyarakat dan membangun komunikasi antar pihak, dengan perangkat kelurahan/desa, RT, RW, LPM, tokoh masyarakat, tokoh agama, LSM, tokoh pemuda dan Karang Taruna. (arn,hk)