SERANGAN STROKE BISA DISELAMATKAN DALAM 3 JAM

 

(LINGGA POS) – Gejala stroke bisa meninggalkan kecatatan permanen dan meninggal dunia. Namun, dengan bertindak cepat dalam waktu 3 jam setelah terkena gejalanya, Anda masih bisa menyelamatkan korban, termasuk mencegah kerusakan otak. Efek stroke bisa menghancurkan, termasuk kerusakan otaknya bermanifestasi kepada kelemahan dan kelumpuhan, gangguan sensorik, nyeri, masalah bicara dan memori serta gangguan emosional. Anda dan orang yang Anda cintai tidak perlu menderita cacat permanen jika bertindak cepat. Dikutip dari laman Health24, Senin (24/10), tindakan segera dilakukan adalah, sbb :

  • Wajah : Meminta orang untuk menunjukkan gigi mereka atau tersenyum dan lihat apakah salah satu sisi wajahnya terkulai atau tak bergerak seperti layu.
  • Lengan : Mintalah orang untuk mengangkat kedua lengannya ke atas dan pegang serta lihatlah apakah salah satu lengan bergerak atau tidak.
  • Bicara : Minta orang untuk mengulangi kalimat pendek, dengarkan apakah orang itu mengeluarkan kata-kata yang benar atau jelas.
  • Waktu : Buat catatan yang menjelaskan waktu timbulnya gejala dan minta bantuan segera jika Anda melihat gejala tersebut.

Bantuan medis sangat penting pada beberapa jan pertama usai terkena stroke. Ingatlah bahwa waktu yang hilang menyebabkan fungsi otak juga hilang. Semakin cepat Anda menolong orang yang terkena stroke ke RS, maka makin baik kesempatan mereka bertahan hidup, dan pulih. Ini sangat penting untuk di catat gejala pertama kali muncul, karena beberapa orang yang stroke akibat penggumpalan darah, namun pengobatan ini (tissue plasminogen activato) harus diberikan dalam waktu 3 jam dari timbulnya gejala stroke. “Bahkan pasien yang tidak cocok dengan manfaat dari pengobatan jenis ini dengan perlakuan darurat dapat meminimalkan komplikasi yang dapat mengikuti stroke,” kata Profesor Alan Bryer, Kepala Unit Stroke di Groate Schuur Hospital & University of Cape Town.

Gejala Stroke dan Tanda-tanda yang mungkin dapat Anda lakukan segera :

1. Mendadak mati rasa atau lemah pada satu sisi tubuh.

2. Tiba-tiba tidak bisa bicara, kesulitan bicara atau memakai bahasa.

3. Tiba-tiba kehilangan penglihatan atau kesulitan melihat pada satu atau kedua mata atau melihat ganda.

4. Tiba-tiba kesulitan berjalan, kehilangan keseimbangan atau pusing.

5. Sakit kepala parah mendadak dengan tanpa alasan. Anda bisa mengurangi resiko stroke dengan mengobatinya secara benar dan menjadikan kondisi seperti tekanan darah tinggi, kolestrol tinggi, fibrilasi atrium (detak jantung tidak teratur) dan diabetes.

Hipertensi (tekanan darah tinggi) adalah penyebab utama stroke. Kebanyakan stroke dapat dicegah dan turunkan tekanan darah dengan pengobatan yang efektif dan membuat pilihan gaya hidup yang bijaksana seperti : menjaga berat badan yang sehat, berhenti merokok, mengurangi alkohol, makan dengan baik dan teratur (kurangi garam, gula) perbanyak buah-buahan dan sayuran dan teratur berolahraga. (mel,l6)

 

Kategori: IPTEK Tags: , , , , ,
Topik populer pada artikel ini:

Berikan Komentar

Kirim Komentar

Bookmark dan Bagikan

Lingga Pos © 2019. Hak Cipta dilindungi undang-undang. Powered by Web Design Batam.