2012 PENDUDUK MISKIN KEPRI TURUN 0,28 PERSEN

Tanjungpinang, (LINGGA POS) – Hingga periode Maret- September 2012 jumlah penduduk miskin di Provinsi Kepri dari 131.222 orang turun menjadi 131.215 orang warga miskin atau hanya terjadi penurunan sekitar 0,28 persen saja. Sementara penduduk miskin di daerah perkotaan turun 1.949 orang dari 108.526 pada Maret 2012 menjadi 106.577 orang pada September 2012. Sedangkan di daerah pedesaan mengalami kenaikan 1.942 orang dari sebelumnya sebanyak 22.696 pada Maret 2012 menjadi 24.638 orang pada September 2012. Ketua BPS Pusat Suryamin dalam rilisnya secara nasional per Maret 2012 penduduk miskin di Indonesia sebanyak 29,13 juta orang yang pada September 2012 turun menjadi 28,59 juta orang. Sedangkan penduduk miskin di perkotaan per Maret-September 2012 berkurang sebanyak 139 ribu orang dan di pedesaan pada periode yang sama berkurang sebanyak 398 ribu orang. Disebutkanya, kriteria atau profil kemiskinan penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan berada di bawah garis kemiskinan. Hal itu dipandang dari ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan. Yakni, garis kemiskinan makanan memiliki patokan 2.100 K kalori per kapita per hari, dan untuk bukan makanan dihitung dari nilai minimum pengeluaran untuk sandang, perumahan, pendidikan dan kesehatan. Kepada wartawan, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepri Badar SE, Rabu (2/1-2013), menjelaskan besar kecilnya jumlah penduduk miskin sangat dipengaruhi oleh Garis Kemiskinan. Selama Maret-September 2012, garis kemiskinan naik 1,82 persen dari Rp356.873 per kapita menjadi Rp363.450 per kapita, dan pada periode yang sama tersebut perkembangan garis kemiskinan perkotaan meningkat sebesar 1,66 persen, sedangkan di daerah pedesaan meningkat sebesar 3,27 persen. (rasn)