DPRD LINGGA SETUJUI DANA JKL LINGGA 2013 Rp7,1 MILIAR

Daik, (LINGGA POS) – Melalui pembahasan yang cukup alot, Kamis (31/), akhirnya Komisi III DPRD Lingga menyetujui usulan dana Jaminan Kesehatan Lingga (JKL) tahun 2013, sebesar Rp7,1 miliar. Namun dengan pertimbangan agar Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Lingga dapat mengalihkan anggaran tersebut dengan tepat sasaran dan dilakukan benar-benar untuk kegiatan yang langsung menyentuh masyarakat dan mengurangi biaya perjalanan dinas dan kegiatan-kegiatan seremonial lainnya yang tidak perlu. “Hendaknya anggaran yang tersedia dapat digunakan dengan sebaik-baiknya, misalnya dengan melakukan penyuluhan masalah kesehatan di sekolah-sekolah dan program pemberantasan penyakit menular. Kita minta Dinkes Lingga dapat lebih tegas dalam penunjukan dana JKL dan peruntukkannya, guna membantu masyarakat yang tidak mampu,” ujar Ketua Komisi III DPRD Lingga, Rudi Purwonugroho. Lebih lanjut dia meminta agar pihak Dinkes Lingga juga melakukan pembatasan biaya untuk setiap pasien yang berhak menerima JKL.

Sementara Kadinkes Lingga, dr Ignatius Luti mengakui bahwa pada praktiknya dana tersebut disamping untuk program JKL itu sendiri tetapi juga untuk kepentingan yang benar-benar menyentuh langsung kepentingan masyarakat tidak mampu. “Pelayanan kesehatan adalah paling utama yang kami lakukan, dan saya telah menginstruksikan agar program yang telah disetujui dapat dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan dilakukan secara maksimal,” kata Luti. Pihaknya, lanjut Luti tetap berkomitmen sepenuhnya untuk merealisasikan program yang telah disetujui dengan lebih baik dan profesional meskipun memang ada beberapa usulan program yang dihapus, namun itu tidak mengurangi secara langsung pada program-program inti lainnya atau yang telah diprioritaskan dilaksanakan pada 2013. Seperti diketahui, untuk program JKL Lingga 2013 ada penambahan dibanding tahun lalu, yakni seluruhnya sebesar Rp7,1 miliar. Anggaran tersebut antara lain diperuntukkan untuk belanja premi asuransi kesehatan dengan besaran sekitar Rp6,99 miliar dan dana lainnya yang disesuaikan. (arn)