KEPRI TERBAIK II PROGRAM KB TINGKAT NASIONAL

Tanjungpinang, (LINGGA POS) – Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat, Ari Kudadi menyerahkan penghargaan kepada Pemprov Kepri sebagai terbaik II Program Keluarga Berencana (KB) Tingkat Nasional, yang diterimakan oleh Asisten I Pemprov Kepri Reni Yusneli di Hotel Comport, Tanjungpinang, Rabu (13/2) sempena Rapat Kerja Daerah Program KKBN Provinsi Kepri tahun 2013. Seperti diketahui sebagai peraih penghargaan terbaik I Program KB Tingkat Nasional adalah DKI Jakarta. Penghargaan tersebut juga diberikan atas keberhasilan BKKBN Pemprov Kepri yang dinilai telah berhasil dalam ikut serta mempercepat pembangunan KKBN menuju pencapaian MDGs 2015. “Program BKKBN yang paling utama adalah perencanaan keluarga. Apabila tidak dapat perhatian, hal ini bisa menjadi ledakan penduduk. Tingginya laju pertumbuhan penduduk juga harus menjadi perhatian kita karena sangat berpengaruh bagi pembangunan negara,” kata Adi Kurdadi dalam sambutannya. Disampaikan Reni Yusneli, angka peningkatan kematian bayi dan ibu melahirkan di Kepri termasuk yang terendah di tingkat nasional. Ini menandakan, Kepri sudah lebih baik dalam penanganan masalah tersebut. “Karena itu, Pemprov Kepri tidak pernah berhenti dengan program KB ini dan akan terus dilaksanakan dan ditingkatkan. Kita minta, pemerinta kabupaten/kota ikut serta memperhatikan kedatangan penduduk dan mengelolanya dengan benar biar tidak menjadi beban bagi daerah. Kita juga menghimbau kepada pimpinan daerah agar selalu memberikan dukungan penuh bagi keberhasilan penyelenggaraan program KB ini,” ujarnya. Ditambahkan, bahwa penduduk yang berkualitas akan menjadi modal yang kuat bagi pemerintah untuk menjalankan pembangunan. Namun, sebaliknya penduduk yang kurang berkualitas akan menjadi beban berat bagi negara. Jumlah penduduk Kepri saat ini sudah mencapai 2,2 juta jiwa, yang sekitar 56 persennya berada di Batam. Adapun rata-rata kelahiran di Kepri berada pada angka 2,6 atau rata-rata dalam satu keluarga hanyj ada 2-3 anak. Meskipun laju pertumbuhan penduduk (LPP) Kepri termasuk tertinggi ke-2 di Indonesia setelah Papua, namun LPP Kepri tidak disebabkan angka kelahiran, melainkan karena tingginya angka migrasi ke Kepri, khususnya, Batam. (ph,hk,bs)