Tanjungpinang, (LINGGA POS) – Sepanjang Maret 2013, wilayah Kepri bakal dilanda cuaca panas yang terik. Cuaca ekstrim itu juga disertai angin kencang yang membuat gelombang laut bisa mencapai hingga lima meter. Hal itu dikatakan Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kepri, Stasiun Tanjungpinang, Hartanto. Ini terjadi diakibatkan angin selatan di wilayah P. Jawa bersifat rendah dan utara yang kencang berdampak langsung terhadap cuaca di wilayah Kepri dengan kecepatan angin di atas 15-20 knot.
Angin kencang mengakibatkan gelombang di perairan kepri dapat mencapai tinggi 5 meter terutama di perairan Laut Cina Selatan. Cuaca di wilayah Kepri pada umumnya panas kering. Diprediksi, pada 23 Maret depan posisi matahari akan berada dekat dan lurus di garis ekuator. Ini berarti matahari akan mencapai titik puncaknya, sehingga cuaca menjadi sangat panas. “Akhir bulan, tepatnya 23 Maret ini Tanjungpinang dan wilayah Kepri umumnya sangat panas. Ditambah kecepatan angin 30-40 km/jam yang berakibat gelombang tinggi,” sebut Hartanto di kantor BMKG Tanjungpinang, Senin(4/3). Lanjut dia, Rabu dan Kamis (6 dan 7 Maret) puncak gelombang tertinggi terjadi di perairan Kepri di wilayah laut Anambas dan Natuna dengan tinggi gelombang hingga 5 meter.
Karena itu dihimbau agar masyarakat pesisir untuk waspada. “Bagi nelayan Bintan yang hendak berlayar ke arah Laut Cina Selatan, agar mewaspadai gelombang tinggi, apalagi yang menggunakan kapal kecil. Lebih baik menunda keberangkatannya melaut. Bagi pelayaran dekat seperti Tanjungpinang hingga Bintan dan sekitarnya masih aman,” ujarnya. Namun, kecepatan angin saat ini tidak berpengaruh terhadap penerbangan di Tanjungpinang. Itu karena angin masih searah dengan jalur penerbangan, sehingga akan berdampak positif karena membantu pesawat saat landing maupun take-off. Akan tetapi, bila arah angin terjadi sebaliknya, bisa-bisa pendaratan dan penerbangan pesawat udara menjadi terganggu. (rasn,hk)
Loading ...