WAGUB KEPRI LANTIK KEPALA BPS KEPRI

Tanjungpinang, (LINGGA POS) – Dumagar Hutahuruk, Selasa (19/3) dilantik sebagai Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepri. Acara pelantikan berlangsung di Aula Kantor Gubernur Kepri di Tanjungpinang, oleh Wakil Gubernur (Wagub) Kepri HM Soerya Respationo, didampingi Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pusat Sasmito Hadiwibowo, dan tampak hadir antara lain Wakil Ketua I DPRD Kepri Edi Siswoyo, Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah, jajaran FKPD Kepri dan tokoh masyarakat lainnya. “Melalui data statistik yang akurat, menjadi acuan pemerintah (Pemda) dalam menentukan rencana pembangunan yang strategis. Pemda berharap agar BPS Kepri hendaknya dapat menyajikan data yang akurat dan terukur. Bahkan, BPS juga bisa menyediakan prediksi ilmiah atas data yang ada sehingga pemerintah dapat mengambil keputusan lebih awal dalam pelaksanaan pembangunan,” demikian antara lain dikatakan Soerya dalam sambutannya saat pelantikan. Gali Potensi yang Ada di Kepri. Dumagar ditunjuk sebagai Kepala BPS Kepri berdasarkan keputusan Kepala BPS Pusat Nomor 0451/KPG-2013. Melalui sambutan Kepala BPS Pusat Suryamin yang dibacakan oleh Sasmito mengatakan, Provinsi Kepri mempunyai banyak potensi seperti pertambangan dan pariwisata yang memberikan potensi pertumbuhan ekonomi yang besar bagi masyarakatnya.Kepri dapat menjadi sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi di Indonesi di masa depan. “Karena itu saya berpesan kepada Kepala BPS Kepri yang baru dilantik agar dapat terus berkomitmen dan menyediakan data yang berkualitas bagi daerah ini, sehingga Pemda dapat mengambil langkah-langkah strategis pembangunan,” ujar Sasmito. Kesemuanya itu dapat dicapai, lanjutnya, tentunya dengan kerja keras dan didukung oleh infrastruktur yang memadai. “Ke depan agar BPS Kepri dapat menyiapkan data yang akurat misalnya melalui sistem jurnal dan atau website BPS Kepri,” sambungnya. Dari catatan LINGGA POS, pada Mei 2013 BPS akan menggelar Sensus Pertanian (SP 2013) secara nasional yang tak kurang menghabiskan dana sebesar Rp1,59 triliun dengan melibatkan 250.000 orang untuk pendataan lengkap seluruh rumah tangga terkait aspek pertanian dan rumah tangga yang bergerak dalam bidang subsektor pertanian. Merinci pendapatan petani per tahunnya. (rasn,sn)

Kategori: KEPRI Tags: , , , , , ,
Topik populer pada artikel ini:

Berikan Komentar

Kirim Komentar

Bookmark dan Bagikan

Lingga Pos © 2019. Hak Cipta dilindungi undang-undang. Powered by Web Design Batam.