Dabo, (LINGGA POS) – Batas Waktu Hingga 7 April Depan. Pihak Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Lingga mengakui, untuk pengerjaan program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), khususnya di Kecamatan Singkep, dinilai telah berjalan dengan baik, lancar dan tepat waktu. Dari jumlah seluruhnya sebanyak 400 unit RTLH yang dibangun hanya beberapa unit saja yang belum siap, namun itupun sudah di tahap penyelesaian akhir (finishing) saja. Dinsosnakertrans Lingga memberi tenggat (batas) waktu hingga 7 April depan agar seluruh tahapan pengerjaan rumah program RTLH itu sudah harus siap seluruhnya (100 persen). Tanpa merinci berapa unit yang belum siap tersebut, Kepala Dinsosnakertrans Lingga Muslim menyebut lokasi daerah yang belum siap itu yakni di Bukit Kabung dan Sekop Laut, Kelurahan Dabo. “Memang di Singkep tidak ada ditemukan kendala yang berarti. Bahkan sejak awal tahap awal pengerjaannya, karena mereka ikut prosedur dan dikelola oleh masing-masing tim yang sesuai dengan arahan dan peraturan Bupati (Perbup) Kabupaten Lingga,” sebut Muslim. Kecuali di Kecamatan Singkep Barat.
Namun, Muslim masih meragukan apakah pengerjaan RTLH di dua desa di wilayah Kecamatan Singkep Barat yakni di Desa Kuala Raya dan Desa Jagoh akan dapat selesai sesuai dengan tenggat yang dipatok. Pasalnya, seperti telah diberitakan sebelumnya di Desa Kuala Raya pengerjaannya tergendala akibat kebijakan Kepala Desa setempat, yang membuat tim tersendiri dalam pelaksanaan pengerjaan RTLH. Kabupaten Lingga untuk 2013 ini mendapat jatah sebanyak 900 unit RTLH yang diprioritaskan kepada masyarakat kurang mampu di daerah ini. Anggarannya dilakukan secara patungan melalui APBD Pemprov Kepri dan Pemkab Lingga dimana masing-masing penerima per Kepala Keluarga (KK) menerima bantuan uang tunai sebesar Rp15 juta per KK dan dibangun secara swadaya. (arn)
Loading ...