Jakarta, (LINGGA POS) – Hari ini Senin (15/4) sesuai jadwal yang telah ditentukan seluruh sekolah jenjang sekolah menengah atas (SMA, MA, SMK dan SMALB) akan mengikuti Ujian Nasional (UN) 2013 yang berlangsung hingga Kamis (18/4). Hanya saja, tidak seperti yang biasa terjadi, ternyata UN 2013 ini hanya diikuti oleh 22 provinsi saja dari 33 provinsi di seluruh Indonesia alias 11 provinsi lainnya yakni Kalsel, Kaltim,Sulut, Gorontalo, Sulbar, Sulsel, Sulteng, Bali, NTB dan NTT gagal ikut UN. Pasalnya, karena persoalan teknis di percetakan sehingga pengiriman naskah soal UN menjadi terlambat sampai ke daerah tersebut. Walhasil, sekitar 1,1 juta siswa dari 11 provinsi itu (3.601 siswa SMA/MA dan 1.508 siswa SMK) harus bersabar menunggu.
Mendikbud M. Nuh mengakui, pihaknya telah mengumumkan masalah pengunduran jadwal UN ini kepada dinas pendidikan di provinsi terkait untuk disampaikan kepada sekolah dan peserta didik. Pihaknya juga telah berkomunikasi dengan sejumlah gubernur berkenaan terjadinya penundaan UN 2013. “Kami dari Kemendikbud mohon maaf yang sebesar-besarnya atas segala persoalan teknis yang terjadi di percetakan sehingga pengiriman (pendistribusian) naskah soal ujiannya terlambat sehingga pelaksanaan UN di sebelas provinsi diundur dari hari Senin (15/4) menjadi hari Kamis (18/4),” kata Nuh dalam jumpa pers di Kantor Kemendikbud, Jakarta, Minggu (14/3). Direktur percetakan Ghalia Indonesia Printing Hamzah dimana pihaknya selaku yang mendapatkan tugas penyebaran naskah soal UN ke wilayah Indonesia tengah berkilah, penyebab kelambatan pencetakan karena materi yang dicetak kompleks dan area percetakan terlalu penuh untuk menghimpun bahan materi tersebut. Sementara Kemendikbud telah mengambil kebijakan dengan melakukan kerja sama dengan pihak TNI Angkatan Udara (AU) untuk pengiriman naskah soal UN dengan menyiapkan sebanyak 4 pesawat Hercules, 1 Foker, 1 Boeing 737 untuk mendistribusikannya ke 11 provinsi tersebut. (lh,k)
Loading ...