Tanjungpinang, (LINGGA POS) – Sempena hari jadi Perhimpunan Agung Zuriat dan Kerabat Kerajaan Riau-Lingga I tahun 2013 pada 9 Juni 2013, akan digelar tradisi kesultanan yakni penganugerahan gelar kebesaran yang akan diberikan kepada setidaknya 7 orang tokoh di Kepri yang dianggap berjasa memberikan konstribusinya terhadap perkembangan dunia Melayu dan Islam. Pemberian anugerah kebesaran itu sesuai pula dengan Undang-Undang Nomor 11 tahun 2007 yang diperkuat dengan Kepres Nomor 53 tahun 2012 tentang Pembentukan Keraton-Raja di Indonesia. Hal itu disampaikan oleh Ketua Pengerahan Massa dan Pendanaan Kegiatan, Said Haris, di Tanjungpinang, Rabu kemarin. Pihaknya mengundang para tokoh alim ulama, cerdik pandai, masyarakat, para kepala daerah dan undangan lainnya, termasuk para sultan kerajaan dan keraton yang ada di Indonesia dan dari Semenanjung Malaysia, yang ditaksisr akan dihadiri sekitar 10 ribu tamu undangan. “Ada dua agenda yang akan kita gelar yakni peresmian Sekretariat pada Minggu (9/6) di Jalan Usman Harun, Tanjungpinang, dan kedua , penganugerahan gelar kebesaran kepada tujuh tokoh di Kepri yang akan berlangsung di Balai Adat Perhimpunan, Pulau Penyengat Indera Sakti,” terang Said Haris.
Disebutkan, Perhimpunan Agung Zuriat dan Kerabat Kerajaan Riau-Lingga yang telah resmi berdiri pada 12 Mei 2012 telah memilih 7 orang tokoh dari Kepri yang dinilai layak menerima gelar kebesaran tersebut, yakni kepada Raja Abdul Aziz, yang adalah mantan Sekda Kepri dan Walikota Batam, Tengku Tenas Effendi, budayawan Melayu dan Ketua LAM Riau, tokoh pers Kepri anak jati Desa Bakong Kecamatan Singkep Barat, Lingga Rida K. Liamsi yang pemilik nama asli Ismail Kadir yang telah memberikan sumbangsih besar kepada perkembangan dunia Melayu dan Islam serta adat istiadat Melayu, Mayor Jenderal M. Nasir juga anak jati Desa Sungaibuluh, Kecamatan Singkep Barat, Lingga, Lis Darmansyah Walikota Tanjungpinang saat ini yang adalah kerabat Kerajaan Riau-Lingga dimana istrinya sebagai keturunan zuriat, Rusli Zainal Gubernur Riau anak jati Tanjungbatu, Karimun yang beribukan warga Daik, Lingga, serta Brigadir Jenderal Polisi Raja Erisman. Ke-7 tokoh dari Kepri tersebut dinilai cukup layak dan memenuhi kriteria penilaian yang telah dilakukan dengan selektif dan pertimbangan yang masak oleh Tim Perhimpunan Agung dan Kerabat Kerajaan Riau-Lingga, utamanya ditinjau dari komitmen mereka bagi memajukan dunia Melayu di kota Tanjungpinang sebagai negeri Bunda Tanah Melayu. (rasn,af)