Jakarta, (LINGGA POS) – Markas Besar (Mabes) Polri angkat bicara soal hasil Survei Global Corruption Barometer (GCB) tahun 2013 oleh Transparency International Indonesia (TII) yang menempatkan polisi termasuk lembagag paling korup. “Kalau benar begitu, Polri meminta maaf dan Polri siap memperbaiki kekurangannya. Supaya kekurangan, kesalahan dan kekhilapan itu bisa diperbaiki. Kami juga minta lembaga survei untuk memberi rekomendasi yang tajam simpul mana (di kepolisian) yang bermasalah,” kata Kepala Divisi (Kadiv) Hubungan Masyarakat (Humas) Polri Irjen Ronny F. Sompie, di Mabes Polri, Rabu minggu lalu. GCB terkumpul melalui survei pada 114.000 orang di 107 negara. Khusus untuk Indonesia, ada 1.000 responden yang disurvei di lima kota, yaitu Jakarta, Surabaya, Medan, Makassar dan Bandung. Ronny melanjutkan, jika Polri mempunyai 400.000 anggota yang tersebar dari Jakarta hingga kecamatan di seluruh Indonesia. “Karena itu kami harus besar hati dan menerima masukan untuk perbaikan. Tapi kami harap hasil survei ini tidak hanya beri kesimpulan, tapi yang bisa beri konstribusi yang baik. Mari kita bersinergi bermitra dengan intens,” tambah Ronny. Jenderal bintang dua ini menegaskan jika anggota Polri yang terbukti melakukan tindak pidana akan ditindak. (fa,ard/bs)
Tag
anggaran
apbd
BANTUAN
Batam
bbm
BUPATI
cpns
dabo
Daerah
daik
dana
DESA
dprd
gaji
guru
HAJI
indonesia
ISLAM
KABUPATEN
KAPAL
kepri
Kesehatan
korupsi
KPK
LINGGA
LINGGA POS
Melayu
muslim
NASIONAL
Negara
olahraga
pajak
partai
pegawai
PEMBANGUNAN
pemerintah
pemilu
pendidikan
pilkada
PNS
polisi
pulau
Sekolah
Singkep
Tambang