PRIA TERTUA DI DUNIA

Grand Island, (LINGGA POS) – Guinnes World Records menetapkan Salustiano Sanchez Blazquez sebagai pria tertua di dunia. Blazquez kini berusia 112 tahun. Dia berdomisili di Grand Island. Pria tertua di dunia ini lahir pada tanggal 8 Juni 1901 di Spanyol. Dia menggantikan posisi yang sebelumnya dipegang oleh seorang pria asal Jepang Jiroemon Kimura, yang telah meninggal Juni lalu atau tepatnya pada 12 Juni 2013 dalam usia 4 tahun lebih tua dari Blazquez, yakni 116 tahun ! Julukan sebagai perempuan tertua di dunia saat ini dipegang oleh Misao Okawa yang juga berasal dari negeri Sakura itu. Misao, yang memiliki 3 orang anak, 4 cucu dan 6 cicit kini berusia 115 tahun. Ia lahir pada tahun 1898. Guinness mengungkapkan, Blazquez tidak merasa telah mencapai sesuatu yang spesial hanya karena dia hidup lebih lama ketimbang pria lain. Dia menyukai hidup kesehariannya dengan berkebun atau mengisi teka teki silang atau bermain gim. Blazquez setiap hari mengosumsi buah pisang kesukaannya.

Tentang Guinnes World Records. Buku rekor dunia Guinness adalah buku rujukan yang diterbitkan setiap tahun berisi kumpulan rekor dunia yang berkaitan dengan prestasi manusia. Dengan catatan “ter” dan “paling” dan mendapat pengakuan secara internasional. Terbit dalam berbagai bahasa. Buku ini semula diterbitkan oleh perusahaan bir hitam Guinness dan memegang rekor dunia sebagai seri buku berhak cipta yang paling laku hingga saat ini. Adalah Sir Hugh Beaver, Direktur Manajer pabrik bir Guinness pada 1951 mempunyai ide menerbitkan buku sebagai rujukan terlengkap, yang menurutnya pasti akan laku dan populer. Bersama rekannya Christopher Chataway, Norris dan Ross McWhirter yang kebetulan membuka kantor pencari fakta di London, mereka menyusun buku rekor yang diberi judul The Guinness Book of Records pada 1954. Buku itu dicetak 1.000 eksemplar dan dibagikan secara gratis. Edisi pertamanya dengan tebal 198 halaman, terbit 1955, dan benar saja, laris manis bahkan menduduki urutan pertama buku terlaris di Britania Raya. Tahun selanjutnya, diterbitkan di Amerika Serikat dan terjual 70.000 eksemplar. Guinness Book of Records terus diterbitkan pada Oktober setiap tahun tentunya dengan mengalami revisi sesuai perkembangan zaman dan dilengkapi dengan foto-foto, ilustrasi berwarna-warni. (jk,upi,dan sumber lainnya).

Kategori: MANCANEGARA
Topik populer pada artikel ini:

Berikan Komentar

Kirim Komentar

Bookmark dan Bagikan

Lingga Pos © 2019. Hak Cipta dilindungi undang-undang. Powered by Web Design Batam.