MALAM 7 LIKURAN DI LINGGA MARAK DENGAN GERBANG BERHIAS ORNAMEN & KALIGRAFI

Dabo, (LINGGA POS) – Sejak memasuki hari kesepuluh terakhir menjelang datangnya hari kemenangan Hari Raya Idul Fitri 1434 H atau tepatnya malam tujuh likuran, suasana sepanjang jalan di wilayah Lingga umumnya semarak dengan ribuan pelita yang dipasang berjejeran atau di halaman rumah penduduk. Suasana itu semakin semarak dengan dibangunnya gerbang-gerbang pada setiap batas wilayah desa dengan berbagai ornamen dan kaligrafi. Umumnya dibuat dengan bahan triplek dan kertas warna warni seperti lampion dimana nyalanya dengan bantuan pelita terbuat dari minuman kaleng bekas berbahan bakar minyk tanah atau juga terbuat dari bambu ukuran sedang. Pelita tersebut ditata sedemikian rupa sesuai ornamen atau kaligrafi karya perupa tempatan yang sangat indah dan menawan. Meskipun di saat harga BBM naik dewasa ini, namun tidak menyurutkan niat untuk berbagi kebahagian dalam menyambut hari yang fitri. Lagi pula tradisi ini telah berlangsung sejak dahulu kala dan tetap lestari hingga saat ini terutama di dusun-dusun dan desa bahkan di kota di sepanjang jalan yang dilalui dengan suasana yang khas dan syahdu. Termasuk misalnya di Kecamatan Singkep Pesisir, sebuah kecamatan baru hasil pemekaran di Lingga. Warga dan pemuda desa patungan atau berswadaya membangun gerbang di desanya baik dalam hal pengerjaan maupun dananya.Konon, untuk tahun ini pihak kecamatan akan memberikan hadiah kepada desa dengan gerbang terbaik alias dikompetisikan dari kategori juara I hingga juara harapan. Di Singkep Pesisir terdapat 7 desa, yakni Desa Berindat, Persing, Sedamai, Neraca, Lanjut, Kote dan Pelakak. Bangunan gerbang dibuat sedemikian rupa membuat semarak suasana malam tujuh likuran meriah dengan warga yang datang silih berganti dari desa ke desa untuk menyaksikan keindahan gerbang sambil bersilaturahmi usai shalat Tarawih. Menurut Camat Singkep Pesisir, Dadang Setia Budi, pihaknya hanya selaku tim penilai gerbang terbaik, sementara yang menyediakan hadiah adalah dari Dinas Pariwisata Lingga. Di Daik Lingga juga suasana malam tujuh likuran tak kalah meriah. Dari pantauan LP.Com, sepanjang jalan ramai di hiasi pelita dan gerbang-gerbang, seperti di Desa Sepincan, Panggak Darat, Mading, Seranggung, Tanda Hulu, Kampung Pahang, hingga di Tanjungbuton, membuat lalu lintas sepanjang kawasan ini menjadi ramai seperti ada perhelatan besar yang digelar. Warga berbondong-bondong menyaksikan keindahan gerbang tujuh likuran bersama keluarga atau anak-anak. Hanya saja, di Dabo tidak seperti tahun-tahun lalu. Hanya beberapa desa saja yang membangun gerbang selebihnya pelita yang dipasang adalah secara pribadi di halaman atau pekarangan rumah warga. (syk,mj,arn)
Kategori: LINGGA
Topik populer pada artikel ini:

Berikan Komentar

Kirim Komentar

Bookmark dan Bagikan

Lingga Pos © 2019. Hak Cipta dilindungi undang-undang. Powered by Web Design Batam.