Tanjungpinang, (LINGGA POS) – Sejak ditinggal Suhajar Diantoro yang ‘naik pangkat’ menjadi Rektor IPDN di Bogor, Jawa Barat, tengah tahun 2013 lalu, kursi Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri) masih kosong. Kursi itu kini diduduki oleh Robert Iwan Lorioux, tapi masih sebatas selaku Pelaksana Tugas (Plt). Robert, yang pada awal kariernya di birokrat pernah menjabat Camat Singkep, Dabo Singkep dan beberapa jabatan prestisius lainnya seperti menjadi Kepala Dinas Pariwisata Pemprov Kepri. Gubernur Kepri HM Sani, sepertinya memberikan sinyal kuat buat Robert untuk memegang jabatan itu kepadanya, meskipun dia mengakui sudah ada nama calon lainnya yang cukup layak menduduki jabatan strategis itu. Sebut saja dua nama lain itu, Amir Faisal, Kepala Dinas Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Pemprov Kepri dan Abdul Malik, Kepala Kepegawaian Daerah (BKD) Pemprov Kepri. Namun agaknya, Robert saat ini berada di atas angin, pasalnya, orang nomor satu di Kepri itu pada setiap kesempatan selalu menyebut nama Robert adalah Sekda Kepri. Hal itu misalnya kembali terjadi dalam kegiatan rapat koordinasi dengan Forum Komunikasi Perangkat Daerah (FKPD) Pemprov Kepri di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Jumat Kemarin. Saat dicecar para kuli tinta tentang siapa pengganti Sekda Kepri yang ditinggalkan Suhajar, Sani spontan menjawab,”Kan sudah, Sekda Kepri Robert .. maksud saya, sudah saya ajukan ke Mendagri (Menteri Dalam Negeri) untuk dilakukan fit and proper test,” jawab Sani, sembari menyebutkan nama-nama kandidt dimaksud. Pihaknya, lanjut Sani telah merokemendasikan ketiga nama tersebut melalui BKD Pemprov Kepri, yang nantinya akan diputuskan langsung oleh Presiden RI. “Saat ini nama-nama itu sedang diproses di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Kita lihat sajalah nanti siapa yang terpilih,” ujarnya. Akan halnya Robert ketika dikonfirmasi mengenai hal tersebut mengaku saat ini sedang berada di luar kota mengikuti diklat dan sedang dalam menghabiskan masa cutinya. Sementara Amir Faisal dan Abdul Malik berkilah, sampai berita ini diturunkan keduanya merasa belum ada panggilan dari pihak terkait baik dari Sekretariat Wakil Presiden maupun dari Kemendagri untuk mengikuti proses fit and proper test tersebut. Ya, publik boleh menunggu dan mereka siapa kiranya Sekda Kepri depenitif yang layak menggantikan Suhajar Diantoro di jajaran Pemprov Kepri ke depan. (ran,bp)
Tag
anggaran
apbd
BANTUAN
Batam
bbm
BUPATI
cpns
dabo
Daerah
daik
dana
DESA
dprd
gaji
guru
HAJI
indonesia
ISLAM
KABUPATEN
KAPAL
kepri
Kesehatan
korupsi
KPK
LINGGA
LINGGA POS
Melayu
muslim
NASIONAL
Negara
olahraga
pajak
partai
pegawai
pemerintah
pemilu
pendidikan
pilkada
PNS
polisi
politik
pulau
Sekolah
Singkep
Tambang