ALIHKAN BBM KE BBG NEGARA HEMAT Rp 49 MILIAR PER HARI

Jakarta, (LINGGA POS) – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik meminta agar masyarakat segera mengurangi kosumsi bahan bakar fosil (BBM) ke bahan bakar gas (BBG). Menurut Wacik, dengan langkah itu bisa akan bisa menghemat pengeluaran negara hingga sebesar Rp 49 miliar per hari. “Bila satu mobil menggunakan 10 liter premium per hari, maka ketika beralih ke bahan bakar gas (BBG), akan hemat Rp 49 miliar per hari. Nah, bila ada satu juta mobil beralih ke BBG, maka perharinya Indonesia bisa menghemat pengeluarannya sebesar itu,” kata Wacik saat meresmikan penggunaan perdana Liquefied Gas for Vechile (LVG) di SPBU, Coco, Jalan Hayam Wuruk, Denpasar, Jakarta, Jumat kemarin sore. Dijelaskan Wacik, bahwa hingga September ini sudah 1,2 juta unit mobil terjual dan sepeda motor 7 juta unit. Semua mobil dan sepeda motor baru itu tentunya langsung ke SPBU begitu keluar dari dealer. Pemerintah, tidak bisa melarang dan harus memenuhi kebutuhan BBM-nya. Namun, tentu saja kondisi ini akan terus membebani APBN, dimana Pertamina harus mengimpor BBM senilai US$ 150 juta perharinya.

35 JUTA KUBIK PER HARI. Sementara stok BBM import untuk kebutuhan nasional hanya cukup untuk 21 hari saja dalam sebulan. “Bila negara-negara pengeksport terjadi apa-apa, misalnya situasi politik tak membaik maka bangkrutlah Indonesia, semua akan mati,” ujar Wacik.Penggunaan bahan bakar LVG Indonesia menurut dia bisa menekan angka import BBM. Stok gas nasional juga masih sangat tinggi, dimana pemakaiannya baru sekitar 35 juta kubik per hari. Selain itu LVG juga punya keunggulan diantaranya ramah lingkungan, octane number lebih dari 98, memperpanjang usia mesin maupun siklus penggantian pelumas, suara mesin menjadi lebih halus, dan kelebihan lainnya jika menggunakan BBM. Untuk memulainya, Wacik minta agar seluruh kendaraan dinas baik milik pemerintah daerah maupun TNI dan Polri segera menggunakan LVG seperti di Jakarta yang sudah menggunakan BBG, apalagi harganya yang sebesar Rp 5100 per liter. Untuk mempercepat konvensi BBM ke BBG lanjut dia, pemerintah akan membagikan konverter kit melalui Kementerian ESDM untuk kendaraan dinas pemerintah, TNI dan Polri pada akhir tahun ini. Sementara untuk kendaraan umum akan ditangani oleh Kementerian Perindustrian. (wa,m)

Kategori: NASIONAL
Topik populer pada artikel ini:

Berikan Komentar

Kirim Komentar

Bookmark dan Bagikan

Lingga Pos © 2019. Hak Cipta dilindungi undang-undang. Powered by Web Design Batam.