Sebaiknya Anda memeriksa kadar kolesterol secara lengkap. Konsensus AHA merokemendasikan screening kolesterol sejak usia 20 tahun. Namun, tak perlu khawatir, jika hasilnya normal, pemeriksaan boleh diulang setiap 5 tahun sekali. Check-up ini diperlukan lebih sering bagi yang berusia 45 tahun (pria) dan 50 tahun (wanita). Atau apabila hasil pemeriksaan menunjukkan nilai di atas batas rujukan dan jika faktor risiko penyakit jantung lainnya. Penumpukan kolesterol beserta zat-zat radikal bebas di pembuluh darah sebenarnya telah berlangsung sejak usia dini, bahkan dimulai sejak umur 10 tahun. Akumulasi material tersebut akan membentuk plak yang disebut asterom, cikal bakal penyebab seran.an jantung koroner. Oleh karena itu, screening kadar kolesterol sejak muda menjadi sangat penting. Utamanya yang harus diperiksa ialah kadar kolesterol total, high-density lipoprotein (HDL) atau ‘kolesterol baik, low-density lipoprotein (LDL) atau ‘kolesterol jahat’, serta trigliserida. Masing-masing parameter tersebut memiliki makna tersendiri dalam manajemen pengobatan. (dr frans liwang/k)
Tag
anggaran
apbd
BANTUAN
Batam
bbm
BUPATI
cpns
dabo
Daerah
daik
dana
DESA
dprd
gaji
guru
HAJI
indonesia
ISLAM
KABUPATEN
KAPAL
kepri
Kesehatan
korupsi
KPK
LINGGA
LINGGA POS
Melayu
muslim
NASIONAL
Negara
olahraga
pajak
partai
pegawai
PEMBANGUNAN
pemerintah
pemilu
pendidikan
pilkada
PNS
polisi
pulau
Sekolah
Singkep
Tambang