Syiar Islam : TELAH LAHIR, SUPERHERO MUSLIM di AMERIKA SERIKAT

(LINGGA POS) – Kamala Khan (16) masih duduk dibangku SMA bukanlah seperti remaja Amerika Serikat keturunan Pakistan pada umumnya. Tidak hanya melumpuhkan para penjahat, Kamala, yang seorang penganut Islam gadis cantik berambut pirang bermata biru dan bercita-cita menjadi seorang dokter serta siap membela agamanya melalui kekuatan super untuk menumpas kejahatan. Benar, pahlawan superhero rekaan Marvel Comics ini memiliki kemampuan mengubah bentuk dan bisa jadi ia dapat melawan steorotip perempuan Muslimah di Amerika. Adalah G. Willwow Wilson, seorang illustrator perempuan mualaf yang menjadi penulis naskah komik ‘Kamala’ bekerja sama dengan artis Adrian Alphoma, ingin dua anak perempuannya dan generasi mereka memiliki tokoh idola yang bisa menjadi inspirasi.

Dalam rilis di situs Marvel Comics, Wilson mengatakan, tokoh Kamala berusaha mencari jalan tengah antara menjadi remaja Amerika dan nilai-nilai konservatif keluarga Muslim Pakistan di rumah. Dan, karena itu menurut Wilson, Kamala sudah memiliki identitas ganda, bahkan sebelum ia mengenakan kostum. Meski pun seorang Muslimah, dia tidak banyak mengadopsi hukum Islan seperti mengenakan jilbab. Namun, dia tidak berdandan dengan busana ketat seperti dilakukan Marvel pada komik-komiknya terdahulu. Pun Marvel tak merinci alur cerita Kamala karena kelak komik ini akan disesuaikandengan keberagaman selera pembaca dan perkembangan zaman. Beberapa pihak merespons kemunculan komik ini mengartikan pula Islam semakin diterima oleh banyak kalangan di negara Barack Obama itu. Sebagian berharap melalui instrumen yang menyenangkan ala Marvel ini dapat menekan angka rasisme di Amerika Serikat. “Kamila Khan cermin diaspora Muslim Amerika dari perspektif otentik. Di sini ia menampilkan sosok perempuan yang mengatasi hilangnya harapan dengan kekuatan yang luar biasa,” kata Amanat, dikutip dari Telegraph.co.uk, Rabu (6/11).

MULAI JANUARI DEPAN. 

Komik Kamala Khan akan mulai debutnya pada Januari 2014 dan seri bulanan di mulai 6 Februari 2014. Sementara, Sana Amanat sendiri adalah awal terciptanya komik ini menyusul percakapan intens dengan pihak Marvel dengan Steve Walcker dan bersepakat untuk membuat pahlawan Muslimah dengan kebudayaan multikulur. Pada awala 1960-an, Marvel sebenarnya telah mengeluarkan komik terkenal semacam Spiderman dan X-Men yang akhirnya menjadi ikon dunia bersama kehadiran superhero lainnya seperti Batman, Superman dan sebagainya.

MEMBONGKAR STEREOTIP. 

Di tengah gelombang anti-Islam di negara-negara Barat dan rasisme kelas bawah, kelas pekerja di Negara Adidaya itu menunjukkan keterbukaan mereka pada agama Islam. Banyak Muslim mulai diterima di pelbagai lapangan pekerjaan meski pun tidak dipungkiri ada juga yang mengalami tindak diskriminasi. Namun, Islam di Amerika Serikat saat ini memang berkembang sangat pesat. Data lembaga survei untuk kehidupan beragama PEW, pada November ini mengatakan, UMAT ISLAM BERTAMBAH 2,6 JUTA SETIAP TAHUNNYA. Ini menjadikan Islam, pelan-pelan sebagai AGAMA TERBESAR KE DUA SETELAH PROTESTAN dan YAHUDI di Amerika. Dan, Marvel Comics menangkap fenomena sosial tersebut dengan cukup relevan dengan prinsip bahwa seni merupakan media yang mudah diterima oleh banyak kalangan. Sentuhan Islam dan Muslim dalam dunia komik Amerika sudah ada sejak lama. Green Lantern, DC Comics, merupakan karya seorang Muslim, Simon Bazz. Pada 2010 misalnya, DC Comics memperkenalkan Nightrunner, seorang pahlawan Muslim keturunan Aljazair yang dibesarkan di Paris, atau dari Marvel Comics sendiri, yang sebelumnya telah memiliki superhero bernama Debu, perempuan muda Pakistan yang juga memiliki kekuatan mutan. (arn,bbci,oi,in,rol)

Kategori: SYIAR ISLAM
Topik populer pada artikel ini:

Berikan Komentar

Kirim Komentar

Bookmark dan Bagikan

Lingga Pos © 2019. Hak Cipta dilindungi undang-undang. Powered by Web Design Batam.