TP PKK KEPRI TAJA PELATIHAN MANAJEMEN BAGI TP PKK SE-KEPRI

Batam (LINGGA POS) – Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Kepri, Hj. Aisyah Sani, Senin (2/12) membuka secara resmi Pelatihan Manajemen PKK Se-Kepri 2013, yang berlangsung di Hotel Mercure, Batam, Kepri. Ketua Panitia Pelaksana R. Rosemawati menyampaikan bahwa adapun tujuan dari pelatihan tersebut adalah untuk meningkatkan kinerja pengurus dan pemberdayaan serta penguatan lembaga PKK. Peserta pelatihan terdiri dari para pengurus TP PKK utusan 7 kabupaten/kota se-Kepri yang seluruhnya berjumlah sebanyak 90 peserta, yakni PKK Kepri 10 orang, Batam 15 orang, Bintan 14 orang, Tanjungpinang 7 orang, Lingga 12 orang, Natuna 9 orang, Anambas 7 orang, Karimun 17 orang.

Dalam kata sambutannya, Aisyah Sani mengatakan, PKK merupakan gerakan pembangunan masyarakat yang tumbuh dari bawah untuk membangun keluarga sejahtera. “Sebagai unit atau kelompok terkecil dalam masyarakat, maka PKK akan memegang peran yang sangat penting untuk menumbuh, menghimpun,mengerahkan dan membina keluarga sejahtera, yang mampu menciptakan keselarasan, keserasian dan keseimbangan antara kemajuan lahiriah dan batiniah,” ungkapnya. Menurut Aisyah Sani, program PKK adalah bertujuan untuk memberdayakan keluarga, sekaligus guna meningkatkan kesejahteraan, dalam arti membangun sebuah keluarga yang sehat lahir dan batin, dan, itu adalahmenjadi sesuatu yang sangat relevan gun mengatasi berbagai persoalan keluarga apapun masalah yang dihadapi. “Kita (PKK Provinsi Kepri) telah melakukan pembinaan secara berkelanjutan dan berjenjang, baik yang ada di tingkat provinsi maupumm di kabupaten/kota, kecamatan, hingga dasawisma. Hal ini diupayakan dalam rangka untuk menciptakan kemandirian dengan berbagai program unggulan, yang salah satunya melalui usaha mikro dan menengah,” jelasnya. Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemprov Kepri Hj. Reni Yusneli selaku mewakili Gubernur Kepri mengatakan, keberadaan TP PKK Provinsi Kepri telah memberikan peranan yang besar dalam pembangunan, khususnya berkaitan dengan kerumahtanggaan. “Setakatini PKK Kepri sesuai fungsinya, telah melakukan berbagai kegiatan yang menyentuh langsung masyarakat,” kata Yusneli. Dia berharap, melalui pelatihan manajemen PKK ini, ke depan akan semakin meningkatkan kinerja PKK  Kepri lebih baik, sehingga cita-cita Kepri untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera bisa terwujud.

MENJADI PEMBINAAN. 

Seperti diketahui, PKK adalah gerakan masyarakat yang bermula dari seminar ‘Home Economic’ di Bogor, 1957. Pada 1961, Panitia Penyusunan Tata Susunan Pelajaran pada Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Kementerian Pendidikan bersama kementerian lainnya, menyusun 10 strategi kehidupan keluarga. Pada 27 Desember 1972, Menteri Dalam Negeri mengeluarkan surat kawat Nomor Sus 3/6/12 kepada Gubernur Kepala Daerah Tingkat I seluruh Indonesia guna mengubah singkatan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga menjadi Pembinaan Kesejahteraan Keluarga. Momentum perubahan nama itulah yang kemudian ditetapkan sebagai Hari Kesatuan Gerak PKK yang diperingati setiap tahunnya hingga sekarang. (ph,af)

Kategori: KEPRI
Topik populer pada artikel ini:

Berikan Komentar

Kirim Komentar

Bookmark dan Bagikan

Lingga Pos © 2019. Hak Cipta dilindungi undang-undang. Powered by Web Design Batam.