PIALA DUNIA : BLATTER, PIALA DUNIA ‘SIAP DIGELAR’

(LINGGA POS) – Presiden FIFA Sepp Blatter, menekankan persiapan Piala Dunia 2014 di Brasil sudah selesai walaupun terjadinya penundaan selesainya stadion dan kecelakaan yang menewaskan 2 pekerja. Menjelang undian Piala Dunia 2014, Jumat (6/12) malam ini. FIFA menyatakan 3 dari 12 stadion belum selesai  pada waktu yang ditentukan. Arena Pantanal di Cuiaba, Baixada di Curitiba, serta stadion Corinthias di Sao Paolo dipastikan tidak akan selesai hingga 31 Desember. Blatter mengatakan isu stadion hanya ‘masalah yang kecil’. “Ada penundaan kecil pembangunan stadion. Namun, masalah itu sangat kecil dengan satu pengecualian (Sao Paolo) dan kami bisa katakan semua sudah siap,” kata Blatter. Sekjen FIFA Jerome Valcke senada mengatakan 3 stadion itu akan kelar pada Februari 2014. Stadion Pantanal memiliki kapasitas 43 ribu penonton sementara stadion Arena de Baixada berkapasitas 41 ribu penonton. “Atmosfer yang ada bukan krisis. Saat ini tengah dicari alternatif untuk Sao Paolo, namun yang paling berat adalah stadion di Curitiba. Namun, semuany belum selesai sebelum Februari depan,” tambah Jerome. “Warga di Curitiba mengadakan pertemuan dan berjanji untuk menyiapkan stadion sebelum Februari,” imbuhnya.

KISAH DIBALIK BOLA. 

Dipastikan, bola resmi yang akan digunakan pada ajang Piala Dunia 2014 di Brasil bernama BRAZUCA. Resmi diluncurkan Adidas, padaSelasa (3/12). Adidas adalah penyuplai bola resmi Piala Dunia sejak 1970. Perusahaan apparel yang berbasis di Jerman itu menamakan bola resmi Piala Dunia 2014 : Brazuca. Uniknya Adidas juga memberikan gratis Brazuca kepada bayi yang lahir di Brasil persis pada hari itu, sebagai promosinya. Brazuca, bermakna cerminan emosi, kebanggaan dan ‘goodwill Brasil’ akan sepak bola mereka. Secara harfiah, Brazuca sejatinya merupakan sebutan bagi warga Brasil yang berdomisili di luar negeri.

TENTANG BOLA PIALA DUNIA. 

Sebelum bekerja sama dengan Adidas, FIFA bekerja sama dengan banyak produsen peralatan olah raga untuk mendesain bola ‘khusu’ Piala Dunia. Setidaknya ada 7 bola yang dibuat produsen berbeda sekak Piala Dunia digelar pertama kali (1930) hingga 1966, setelah kemudian disuplai penuh oleh Adidas. Pada 1930, Piala Dunia di Uruguay, digunakan bola T-Model. Meski bukanlah bola khusus Piala Dunia, bola bermotif 12 panel itu juga digunakan di pertandingan sepak bola lain seperti Olimpiade, atau turnamen domestik).

T-Model, diproduksi perusahaan asal Inggris, John Salter & Son from Aldershot, London. Uruguay adalah juara pertama Piala Dunia 1930, menaklukkan Argentina 4-2. Berlanjut Piala Dunia 1934 di Italia. Digunakan bola Federale 102, produksi Italia. Yang, juga keluar sebagai juara mengalahkan Cekoslovakia (Republik Ceko) dengan 2-1. Lalu, Piala Dunia 1938 di Prancis. Digunakan bola Allen Coupe Du Monde, yang adalah bola Piala Dunia pertama mencantumkan nama perusahaan yang memproduksinya. Bola ini menggunakan 13 panel. Nasib Prancis tidak sama dengan Uruguay, meski menggunakan bola produksi sendiri,  Prancis dipermalukan di perempatfinal, kalah dari Italia 1-3. Italia kembali jadi juara dengan menjungkal Hungaria 4-2. Pada Piala Dunia 1950 di Brasil. Dimana Piala Dunia tertunda selama 8 tahun setelah Piala Dunia 1938, akibat Perang Dunia II. FIFA menunjuk Brasil sebagai tuan rumah. Bola yang digunakan, Duplo T. (tanpa tali) tidak seperti pada bola-bola sebelumnya. Uruguay berhasil menjadi juara menjungkal Brasil yang selaku tuan rumah, dengan 1-2.  Swiss World Champion, adalah bola yang digunakan di Piala Dunia 1954 di Swiss. Bola ini diproduksi perusahaan Sydsvenska Lader Och Remfabrika, berwarna kuning (4 bola sebelumnya berwarna coklat). Keluar sebagai juara Jerman Barat. Pada Piala Dunia 1958 di Swedia, digunakan bola bernama Top Star. Brasil, dengan bintang mudanya Edson Arantes do Nascimento, alias Pele, keluar sebagai juara dunia pertama kali, mengalahkan Swedia dengan 5-2.

Selanjutnya pada Piala Dunia 1962 di Chile, digunakan bola bernama Crack Top Star, desain Senor Custodio Zamora yang memiliki panel bola modern. Kelak, mulai Piala Dunia 1970, seperti dipaparkan di awal tulisan ini, Adidas ditetapkan sebagai penyuplai tetap bola untuk Piala Dunia. Bola ini menggunakan motif inspirasi dari bola Top Star. Brasil, meraih gelar juara untuk yang ketiga kalinya, menumbangkan Cekoslavakia 3-1. Dan, pada Piala Dunia 1956 di Inggris. challenge 4-Star, bola bermotif 24 panel produksi perusahaan Slazenger, Inggris, yang juga selaku tuan rumah sekaligus keluar sebagai juaranya, mengalahkan Jerman Barat dengan 4-2. Apakah, dengan Brazuca, Brasil yang adalah tuan rumah Piala Dunia 2014 akan berhasil pula sebagai juara? Sebaiknya kita tunggu bersama-sama, hingga di partai final : 13 Juli 2014! (jk,bbci,bp,l6)

Kategori: OLAHRAGA
Topik populer pada artikel ini:

Berikan Komentar

Kirim Komentar

Bookmark dan Bagikan

Lingga Pos © 2019. Hak Cipta dilindungi undang-undang. Powered by Web Design Batam.