Tanjungpinang (LINGGA POS) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri akan menyiapkan anggaran sebesar Rp15 miliar yang akan diperuntukan untuk peningkatan kualifikasi para guru di seluruh Kepri tahun ini. Diharapkan, semua guru di Kepri sudah memiliki kualifikasi sarjana pada akhir tahun 2014. “Kita menganggarkan sebesar Rp15 miliar. Hanya saja itu memang belum final. Pak Gubernur (HM Sani) minta agar disiapkan dana sebesar itu untuk guru karena kita mengharapkan pada tahun ini guru-guru kita sudah sarjana semuanya. Kita harapkan target ini bisa direalisasikan,” kata Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan (PSDMP) Dinas Pendidikan, Provinsi Kepri M. Yunus, Senin (13/1-2014).
Yunus menegaskan, sesuai Undang-Undang (UU) Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, setiap guru wajib berkualifikasi sarjana hingga 2014, karena penuntasan kualifikasi guru menjadi fokus utama Pemerintah Provinsi Kepri,” kata Yunus seraya melanjutkan, “Mungkin banyak yang belum tahu, program kualifikasi guru itu sebenarnya adalah program menyekolahkan guru hingga ke jenjang sarjana. Inilah usaha kita untuk meningkatkan kemajuan pendidikan di Kepri. Kita harapkan tahun ini akan tuntas. Semua guru sudah Sarjana (S1) dan tidak ada lagi yang tidak sarjana,” harap Yunus.
PALING LAMBAT 2015.
Tercatat hingga akhir tahun 2012 masih ada sebanyak 1.034.080 orang guru yang kualifikasi pendidikannya di bawah S1 atau D4. Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan memberi tenggat hingga 2015 agar semua guru di seluruh Indonesia sebagaimana yang diatur dalam UU Nomor 14 tahun 2005 dimaksud. Namun demikian, Yunus mengakui masih banyak guru di Kepri saat ini yang belum sarjana meski pun dia tak mengetahui secara detil berapa jumlah guru yang belum bersertifikasi tersebut. “Jumlah pastinya kita belum tahu karena harus melakukan koordinasi dulu dengan pihak Dinas Pendidikan di masing-masing kabupaten dan kota di Kepri.” pungkasnya. (af,b/bt)