Batam (LINGGA POS) – Ajang dua tahunan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXV tahun 2014 akan digelar di Provinsi Kepri, tepatnya di Dataran Engku Putri, Kota Batam. Hasil pemantauan langsung yang dilakukan oleh pihak Kementerian Agama (Kemenag) RI menilai bahwa dipastikan semua persiapan berkenaan dengan pelaksanaan kegiatan yang akan ditaja pada Juni 2014 tersebut sudah terpenuhi. “Dari perspektif kami sudah siap. Makanya saya berani bilang, andaikata MTQ ini dilangsungkan bulan depan pun, saya berani,” kata Dirjen Binmas Kemenag, Abdul Djamil saat menggelar rapat dengan panitia MTQ dan lintas kementerian di aula utama Kemenag, Jakarta, Selasa kemarin. Dipastikan seluruh provinsi se-Indonesia akan mengikuti MTQ Nasional XXV tersebut. Menurut Djamal dari hasil ‘on the spot’ yang dilakukan pihaknya pembangunan astaka, menara dan gerbang di pusat kegiatan berlangsung sudah hampir selesaai termasuk pembangunan beberapa ruas jalan untuk membuka akses ke lokasi acara. Selain itu, sarana pendukung seperti hotel, transportasi dan sebagainya juga sudah siap untuk pelaksanaan agenda tersebut.
DISEJALANKAN DENGAN PPKI.
Ketua LPTQ Kepri Soerya Respationo mengutarakan niatnya untuk membuat MTQ di Kepri berlangsung meriah. “Jangan seperti yang sudah-sudah, pelaksanaan MTQ hanya ramai di awal dan akhirnya saja,”ujar orang nomor dua di Kepri ini. Karena ituia menyambut dengan antusias agar pelaksanan MTQ ini juga disejalankan dengan pelaksanaan kegiatan Pekan Produk Kreatif Indonesia (PPKI). Senada dikatakan Kepala Dinas Pariwisata Pemprov Kepri, Guntur Sakti, bahwa arena MTQ akan diadakan berdampingan dengan arena PPKI dan dengan konsep sejalan pula dengan kegiatan puncak MTQ. Nantinya, panitia juga akan menggelar pra event MTQ Nasional dengan antara lain. Beberapa acara lainnya antara lain kegiatau silaturahmi antar umat beragama, temu sastra Melayu dan penanaman pohon. Lebih dari itu diharapkan ‘gaung’ dari MTQ Nasional dapat dirasakan mulai negara ASEAN, Arab dan hingga ke seluruh dunia serta menunjukkan kepada dunia bahwa sebenarnyalah hubungan antar umat beragama di Indonesia telah berjalan dengan harmonis. (ph,af,tb)
Loading ...