Jakarta (LINGGA POS) – Pelaksanan Seleksi Bersada Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) Tahun 2014 hanya dilakukan selama 1 hari, yaitu pada 17 Juni 2014. Adapun biaya untuk pendaftaran yang semula berkisar Rp175.000 – Rp200.000, pada 2014 ini turun menjadi sebesar Rp100.000 untuk semua jenis tes. Demikian disampaikan Ketua Panitia SBMPTN Nasional, Ganjar Kurnia, saat peluncuran SBMPTN 2014 di Kantor Kemendikbud, Jakarta, Jumat (21/3). Hadir dalam kegiatan tersebut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhammad Nuh. Menurut Ganjar, SBMPTN 2014 diikuti sebanyak 64 Perguruan Tinggi Negeri (PTN), termasuk diantaranya 2 PTN yang baru bergabung yaitu IAIN Fatahillah, Palembang (Sumatera Selatan) dan UIN Ar-Raniry Nanggroe Aceh Darussalam.
DUA MATA UJI (TKPA dan TKD).
Dijelaskan Ganjar, meskipun dilakukan selama 1 hari, SBMPTN tetap mencakup 2 mata uji untuk masing-masing bidang ilmu. Yakni, untuk bidang sains dan teknologi mata ujinya adalah Tes Kemampuan Potensial Akademik (TKPA) dan Tes Kemampuan Dasar Sains dan Teknologi (TKD Saintek) dan untuk bidang sosial dan humaniora, mata ujinya adalah TKPA dan Tes Kemampuan Dasar Sosial dan Hunaniora (TKD Soshum). “Sedangkan bagi pendaftar untuk bidang campuran, ada tiga mata uji yakni TKPA, TKD Saintekdan TKD Soshum,” tambah Ganjar.
SUBSIDI DARI PEMERINTAH.
Mendikbud Muhammad Nuh mengatakan, penurunan biaya pendaftaran SBMPTN 2014 menjadi sebesar Rp100.000 saja adalah karena disubsidi pemerinta, “Kita ingin jangan sampai adik-adik kita karena tidak punya uang buat daftar saja tidak bisa,” kata Nuh. Kepada siswa yang tidak mampu membayar pendaftaran lanjut Nuh, tidak akan dipungut bayaran. Skema Bidikmisi bisa digunakan dalam seleksi ini (terintegrasi). Adapun syarat utama untuk mendaftar SBMPTN 2014 ada tiga, yaitu Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN), Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan Nomor Ujian Nasional (NUN). (ant,k24)