PANGERAN AL WALEED bin TALAL DARI ARAB SAUDI AKAN BANGUN GEDUNG TERTINGGI DI DUNIA

Alwaleed-bin-talal-alsaud-330Jeddah (LINGGA POS) – Jika rampung pembangunannya pada 2020 (dimulai 27 April 2014), gedung pencakar langit The Kingdom Tower akan menjadi gedung pencakar langit tertinggi di dunia, 3.280 kaki (1.000 meter/1 kilometer) di Kota Jeddah. Kehadiran The Kingdom Tower akan mengalahkan Burj Khalifa, gedung pencakar langit kebanggaan negara tetangga Arab Saudi, Dubai. Saat ini, Burj Khalifa masih memegang gelar gedung tertinggi di dunia dengan tinggi 2.716 kaki (827 meter). Ia juga adalah gedung yang paling besar dan paling mahal di dunia. Rencanya konstruksi awal The Kingdom Tower akan dilakukan minggu depan, dikutip dari Construction Weekly. Pembangunannya dilakukan oleh Konsultan Advanced Construction Technology Services (ACTS) bekerja sama dengan Jeddah Economic Company dan perusahaan asal London Tim Macfan EC Harris. Dikabarkan, ACTS bahkan telah menguji material yang akan digunakan untuk membangun The Kingdom Tower ini.

MENGURAS DANA US$ 1,23 MILIAR.

Biaya pembangunannya diperkirakan sebesar US$ 1,23 miliar atau setara Rp 11,6 triliun. Nantinya gedung ini akan memiliki 200 lantai terdiri dari hotel bintang lima, apartemen, ruang kantor dan observatory untuk mengamati benda-benda langit. The Kingdom Tower didesain oleh arsitek asal Chicago, AdrianSmith dari firma Adrian Smith + Gordon Gill Architecture (AS + GG) yang juga sebagai perancang Burj Khalifa saat masih bekerja untuk firma arsitek Skidmore, Owings and Merril (SOM). Gedung ini berada di pinggir Laut Merah dan dibangun dengan menggunakan 5,7 juta kubik beton dan 80.000 ton baja. Dilansir dari The Saudi Gazette, pihak konsultan mengakui, membangun gedung setinggi itu dan berada di pinggir pantai sangat menyulitkan. Sebab, air garam sangat berpotensi merusak bangunan. Apalagi pondasinya yang sedalam 60 meter, perlu upaya menyingkirkan air garam. Karena itu, ACTS akan menggunakan kekuatan material beton lain untuk memperkuat pondasinya. Kekuatan hempasan angin juga akan menjadi masalah berikutnya. Untuk itu nantinya akan dibuat lekukan tersendiri guna mengurangi ketajaman permukaan sisi gedung.

PANGERAN AL WALEED bin TALAL.

Sang Pangeran dari Arab Saudi ini tak lain adalah keponakan Raja Arab Saudi, Abdullah bin Abdulazis. Pangeran Al Waleed bin Talal memiliki kekayaan sebesar US$ 20 miliar dan merupakan orang paling kaya di Timur Tengah versi majalah Forbes 2014. Kekayaan dan bisnisnya tersebar di seluruh penjuru dunia. Ia sering jadi bahan pemberiaan mass media, tidak saja tentang kekayaannya, tetapi juga tentang ideliasme serta pola pikirnya. (jk,ys/bs/dfc)

Kategori: ENTERTAIN, MANCANEGARA Tags: ,
Topik populer pada artikel ini:

Berikan Komentar

Kirim Komentar

Bookmark dan Bagikan

Lingga Pos © 2019. Hak Cipta dilindungi undang-undang. Powered by Web Design Batam.