MENDIKBUD : MASALAH BIAYA TAK BOLEH HALANGI PERKULIAHAN

Jakarta (LINGGA POS) – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) memerintahkan kepada para rektor Perguruan Tinggi Negeri (PTN) agar dapat mengurusi siswa yang mengalami masalah pembiayaan. Ia meminta agar tidak ada siswa yang putus kuliah karena tidak mampu membayar biaya perkuliahan. “Saya sudah minta kepada semua rektor PTN bagi anak yang sudah diterima secara akademik tidak boleh mereka tidak bisa melanjutkan kuliah gara-gara urusan pembiayaan,” ujar Mendikbud M. Nuh, saat inspeksi mendadak di Universitas Negara Jakarta (UNJ) Selasa lalu. Nuh meminta agar masing-masing PTN memberi alternatif dalam beberapa skema apabila terdapat siswa yang kesulitan dalam pembiayaan kuliahnya. Beberapa alternatif tersebut menurut dia, seperti program Bidik Misi, pola pembiayaan secara angsuran, keringanan, sampai pembebasan biaya kuliah. “Kampus bisa bekerja sama dengan kelompok masyarakat. Misalnya, dosen jadi orang tua asuh, atau memberikan diskon atau keringanan biaya kuliah,” ujar Nuh. Seringkali lanjut dia, siswa yang telah lulus seleksi dan diterima di PTN tidak datang pada saat hari pendaftaran ulang. Pada akhirnya siswa itu membatalkan kuliahnyaNuh bahkan minta seluruh PTN membuat Posko Informasi untuk memberikan jalan keluar bagi yang mengalami kesulitan dari sisi pembiayaan. “Apapun kebijakan itu selama untuk memberikan fasilitas kepada anak-anak tidak mampu, Kemendikbud memberi dukungan penuh,” kata dia. Perguruan tinggi memiliki implikasi yang sangat luar biasa. Apabila perguruan tinggi tak mampu memberikan bekal kompetensi yang memadai bagi peserta didik maka konsekuensinya masyarakat yang akan menanggung beban. Pasalnya, setelah selesai perguruan tinggi, mahasiswa akan kembali ke masyarakat. Karena itu Nuh berpesan hendaknya pimpinan PTN memberikan perhatian secara khusus terhadap Tri Dharma Perguruan Tingggi. Para mahasiswa hendaknya hendaknya diberikan kesempatan seluas-luasnya untuk mampu mengeksplorasi prestasi yang dimiliki baik akademik, sosial dan kepemimpinan. Kesemuanya itu dapat dilakukan apabila dapat menumbuhkan iklim akademik, budaya, atmosfer yang bagus di Perguruan tinggi bersangkutan. (sg/k).

Kategori: NASIONAL Tags: , , , ,
Topik populer pada artikel ini:

Berikan Komentar

Kirim Komentar

Bookmark dan Bagikan

Lingga Pos © 2019. Hak Cipta dilindungi undang-undang. Powered by Web Design Batam.