Dabo (LINGGAPOS) – Ketua Badan Amil Zakat (BAZ) Kecamatan Singkep, Keizzy Dalfi mengatakan, pihaknya berhasil mengumpulkan zakat maal dari para muzakki untuk tahun ini (1435 H) seluruhnya sebesar Rp212 juta. Jumlah itu berasal dari dua kelurahan dan tiga desa di Kecamatan Singkep. “Hasilnya langsung kita bagikan kepada sebanyak 850 orang fakir miskin dan kepada anak-anak yang kurang mampu (450 siswa) di sekolah masing-masing,” ujarnya di sela-sela membagikan zakat maal di Kantor Lurah Dabo, Jalan Setajam, Senin (21/7). Menurut Keizzy, dibanding tahun sebelumnya, zakat maal yang terkumpul pada tahun ini meningkat signifikan. Pada 1434 H lalu seluruhnya terkumpul sebanyak Rp190 juta dari guru-guru PNS dan beberapa dermawan. “Tahun ini jumlah zakat maal yang terkumpul di Singkep juga merupakan yang terbesar di Kabupaten Lingga dibandingkan dengan kecamatan lainnya. Masing-masing fakir miskin mendapatkan sebesar Rp200 ribu,” tambahnya. Seperti diketahui zakat maal adalah zakat yang dikenakan atas harta yang dimiliki individu dengan syarat-syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan secara syarak, yakni antara lain harta tersebut milik penuh individu, memiliki potensi untuk berkembang bila diusahakan, mencapai nisab (telah mencapai ukuran/jumlah ketentuan sesuai dengan ketetapan), melebihi dari kebutuhan pokok orang yang berzakat, bebas dari hutang, berlalu satu tahun (haul) khusus untuk ternak, harta simpanan dan harta perniagaan. Sedangkan hasil pertanian, buah-buahan, barang temuan (rikaz) tidak memiliki syarat haul. (arn)
Tag
anggaran
apbd
BANTUAN
Batam
bbm
BUPATI
cpns
dabo
Daerah
daik
dana
DESA
dprd
gaji
guru
HAJI
indonesia
ISLAM
KABUPATEN
KAPAL
kepri
Kesehatan
korupsi
KPK
LINGGA
LINGGA POS
Melayu
muslim
NASIONAL
Negara
olahraga
pajak
partai
pegawai
PEMBANGUNAN
pemerintah
pemilu
pendidikan
pilkada
PNS
polisi
pulau
Sekolah
Singkep
Tambang