Singapura (LINGGA POS) – Hong Kong, dinyatakan sebagai kota dengan biaya hidup paling mahal di Asia dan diikuti Singapura. Survei oleh Mercer ini juga mencatat Singapura menempati posisi ke-4 sebagai kota paling mahal di dunia. Tahun ini Singapura naik satu peringkat di bawah dua kota Afrika-Luanda di Angola dan N’Djamena di Chad, serta Hong Kong. Yang menarik, dari 10 kota dengan biaya hidup paling mahal di dunia, empat diantaranya berada di Asia. Kota paling mahal di Asia yakni Hong Kong melejit dari posisi ke-6 pada 2013, ke peringkat ke-3 diikuti Singapura. Tokyo, yang sebelumnya dinyatakan sebagai kota termahal di Asia bagi ekspatriat, turun di posisi ke-3 tahun lalu ke peringkat ke-7 (2014). Sedangkan Shanghai, naik empat peringkat dari posisi ke-14 (2013) ke peringkat ke-10 tahun ini. “Peringkat ini dipengaruhi oleh peristiwa dunia baru-baru ini termasuk gejolak ekonomi dan politik yang mengakibatkan fluktuasi mata uang dan inflasi biaya untuk barang dan jasa serta volatilitas harga akomodasi,” kata Ed Hannibal, Partner and Global Leader, Mercer. “Sementara Luanda dan N’Djamena adalah kota-kota yang relatif murah. Keduanya cukup mahal bagi ekspatriat karena barang impor berharga premium. Selain itu, akomodasi yang amam danmemenuhi standar ekspatriat cukup menantang dan mahal juga,” katanya seperti dikutip dari ChannelNew Asia.
211 KOTA DARI 5 BENUA.
Survei dari Mercer ini adalah mencakup dari sebanyak 211 kota di 5 benua dan mengukur biaya komparatif lebih dari 200 item di setiap lokasi. Termasuk perumahan, transportasi, makanan, pakaian, barang-barang rumah tangga dan hiburan. (arn,bt)