Sydney (LINGGA POS) – Kepolisian Australia mendakwa seorang perempuan berusia 30 tahun atas tuduhan percobaan pembunuhan setelah diduga menelantarkan bayinya yang baru lahir di selokan di Sydney bagian barat. Dalam persidangan di pengadilan Sydney perempuan absen dan diwakili pengacara. Hakim pengadilan merekomendasikan dia diperiksa beberapa dokter dan diberikan perawatan pasca-melahirkan di fasilitas penahanan. Hakim juga menutup kemungkinan dia bisa bebas menggunakan uang jaminan. Bayi malang itu kini sedang mengalami perawatan di rumah sakit di West Mead, Sydney. Staf rumah sakit mengatakan bayi tersebut menderita kekurangan gizi dan dehidrasi karena telah berada di selokan selama 5 hari. Ibunya ditengarai melahirkannya pada Senin (17/11) lalu membuang bayinya 24 jam kemudian. PENYELAMATAN. Bayi itu ditemukan sekelompok pesepeda yang mendengar suara-suara saat melewati selokan, Minggu (23/11). “Suasananya saat itu sangat tegang. Saya tidak bisa langsung tahu itu suara bayi. Kami tak bisa melihatnya, tapi mendengar suaranya. Deg-degan sekali,” ungkap David Otte, seorang pesepeda kepada harian Sydney Morning Herald. Belakangan diketahui bayi itu berasal dari dalam selokan yang tertutup beton, namun masih meninggalkan celah sempit.
Diperlukan enam orang termasuk tiga polisi untuk mengangkat beton seberat 200 kilogram dan turun sedalam 2,5 meter untuk menyelamatkan sang bayi. Ketika berhasil diangkat ke permukaan, menurut wartawan BBC di Sydney, Phil Mercer, polisi ragu bayi itu akan bertahan hidup mengingat musim panas sedang melanda Australia dengan suhu rata-rata mencapai 40 derajat celsius. Polisi berhasil menemukan keberadaan ibu bayi tersebut dengan memeriksa catatan rumah sakit di daerah tersebut. (BBC)
5 HARI, BAYI BERTAHAN HIDUP di SELOKAN
Kategori: MANCANEGARA
Topik populer pada artikel ini:
Topik populer pada artikel ini: