TAK RAPAT di HOTEL, NEGARA HEMAT RP1,2 TRILIUN

Jakarta (LINGGA POS) – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Yuddy Chrisnandi mengatakan, uang negara yang bisa dihemat dari larangan penyelenggaraan rapat-rapat di hotel dalam 2 bulan terakhir saja mencapai Rp1,2 triliun. Untuk kementerian yang dipimpinnya, kata Yuddy, dalam kurun waktu tersebut bisa menghemat pengeluaran negara sekitar Rp4 miliar. Sementara Kementerian ESDM bisa menghemat sampai Rp15 miliar dengan tidak menyelenggarakan rapat di hotel seperti yang biasa dilakukan sebelumnya. “Jika dikalikan dengan jumlah Kementerian/Lembaga, Pemprov, Pemkot dan Pemkab, penghematan dalam dua bulan tersebut bisa mencapai Rp1,2 triliun,” kata Yuddy dalam keterangan yang diperoleh dari Humas Kemenpan-RB di Jakarta, tulis Antara, Kamis (25/12).   Penjelasan itu disampaikan di ruang kerjanya, Rabu (24/12) saat menerima Walikota Bogor Arya Bima terkait larangan PNS melakukan rapat di hotel. Meskipun memang berdampak pada pemasukan dan kegiatan karena tidak adanya pesanan oleh kalangan PNS dan atau pemerintahan di hotel, Yuddy menilai hal itu tidak perlu dikhawatirkan terlalu jauh. “Saya memahami karena rekan-rekan saya juga memiliki bisnis perhotelan dan mengalami hal yang sama. Ibarat minum obat yang rasanya pahit dan bahkan bisa sampai muntah, tapi nanti pasti akan membaik. Begitu pula dengan kebijakan ini karena manfaatnya akan sangat besar untuk rakyat,”imbuhnya. Menurut Menpan-RB, dana penghematan itu bisa dipakai untuk program yang lebih bermanfaat langsung untuk rakyat banyak. “Belum lagi dari pengurangan subsidi BBM,” tambahnya.  
Untuk memberikan solusi mengurangi dampak kebijakan pemerintah tersebut misalnya, Menteri Pariwisata sudah merancang serangkaian program guna menggenjot wisatawan domestik dan asing untuk mengejar target 10 juta wisatawan pada tahun depan. Termasuk kegiatan nasional dan internasional lainnya. “Dengan adanya kegiatan tersebut, maka kebijakan ini tidak akan terlalu berdampak untuk sektor perhotelan. Karena kalau event ditingkat nasional dimana Pemda sebagai ‘event organizer’ dan mengakomodasi kehadiran turis asing dengan bekerja sama pihak perhotelan maka saya yakin itu bisa mendongkrak pendapatan daerah,” pungkasnya. (bc/k24)

Kategori: NASIONAL Tags: , , ,
Topik populer pada artikel ini:

Berikan Komentar

Kirim Komentar

Bookmark dan Bagikan

Lingga Pos © 2019. Hak Cipta dilindungi undang-undang. Powered by Web Design Batam.