Jakarta (LINGGA POS) – Ada tujuh provinsi yang memiliki pertumbuhan di bawah pertumbuhan ekonomi Indonesia yang sebesar 5,02 persen. Paling terkecil (minim) adalah Aceh (1,65 persen). Demikian dipaparkan Kepala BPS Suryamin pada konferensi pers di Gedung BPS, Jakarta, Kamis kemarin. Ke-7 provinsi yang pertumbuhan ekonominya sangat minim atau berada di bawah perekonomian Indonesia itu adalah Kalimantan Selatan, Sumsel, Kepulauan Babel, Papua, Riau, Kaltim dan Aceh (terendah) yang hanya sebesar 1,65 persen. Sedangkan provinsi yang memiliki pertumbuhan di atas pertumbuhan ekonomi Indonesia lanjut Suryamin, adalah Sulbar (8,73 persen), Jambi (7,93 persen), Sulsel (7,57 persen) dan diikuti oleh Kepulauan Riau (Kepri), Gorontalo, Bali, Maluku, Sulut, Sulteng, Kalteng, DKI Jakarta, Jatim, Sumbar, Maluku Utara, Papua Barat, Sumut, DI Yogyakarta, Sulawesi Tengah, Lampung, Jabar, NTT dan Kalbar. Struktur perekonomian 2014 secara spasial didominasi oleh Pulat Jawa (57,39 persen) diikuti Pulau Sumatera (23,16 persen) dan pulau-pulau lainnya yang kurang dari 10 persen. Pertumbuhan ekonomi Indonesia 2014 yang mencapai 5,02 persen secara year on year (YoY). “Untuk kuartal IV-2014 sebesar 5,01 persen, sedangkan sepanjang 2014 secara YoY sebesar 5,02 persen,” ujar Suryamin. Aku dia, sepanjang 2014 kinerja ekonomi dipengaruhi diantaranya faktor dalam negeri (minyak mentah turun di pasar internasional dan nilai tukar rupiah turun hingga 3,43 persen). (mtv)
Tag
anggaran
apbd
BANTUAN
Batam
bbm
BUPATI
cpns
dabo
Daerah
daik
dana
DESA
dprd
gaji
guru
HAJI
indonesia
ISLAM
KABUPATEN
KAPAL
kepri
Kesehatan
korupsi
KPK
LINGGA
LINGGA POS
Melayu
muslim
NASIONAL
Negara
olahraga
pajak
partai
pegawai
PEMBANGUNAN
pemerintah
pemilu
pendidikan
pilkada
PNS
polisi
pulau
Sekolah
Singkep
Tambang