PEMERINTAH PRIORITASKAN BANGUN 1.138 DESA di PERBATASAN

Jakarta (LINGGA POS) – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Marwan Jaafar mengatakan, daerah perbatasan menjadi fokus dan prioritas pembangunan pemerintah saat ini sesuai RPJMN 2015-2019.   Pemerintah akan memprioritaskan pembangunan 1.138 desa tertinggal yang ada di jalur perbatasan lintas negara. Pembangunan ekonomi dan infrastruktur yang terintegrasi itu diharapkan dapat mengatasi ketimpangan sosial ekonomi negara di perbatasan. “Basis ekonomi masyarakat dan pembangunan infrastruktur di perbatasan harus diperkuat. Kita ingin desa di perbatasan tak lagi merasa dikucilkan. Pemerintahan desa perbatasan harus menjadi garda terdepan NKRI,” kata Marwan, Senin (2/2).   Kata dia, persoalan di perbatasan memang cukup kompleks dan harus diperhitungkan pemerintah. Bukan sekadar infrastruktur tapi juga terkait sosial dan budaya negara. Pihaknya juga akan menyiapkan program transmigrasi di daerah perbatasan bekerja sama dengan TNI. Termasuk sarana komunikasi di desa akan diperluas jangkauannya. “Agar masyarakat di perbatasan mudah berkomunikasi dengan murah,” katanya. Nantinya setelah lahan dan pemukiman transmigrasi siap, selanjutnya akan ditempatkan para keluarga TNI.  
Data Kemendes PDTT saat ini ada 27 kabupaten di perbatasan (14 kabupaten perbatasan darat dan 13 kabupaten perbatasan laut) dengan perincian 272 kecamatan dengan 2.241 desa di kabupaten perbatasan darat dan 145 kecamatan dengan 1.350 desa di kabupaten perbatasan laut. (arn,tc)

Kategori: NASIONAL Tags: , , ,
Topik populer pada artikel ini:

Berikan Komentar

Kirim Komentar

Bookmark dan Bagikan

Lingga Pos © 2019. Hak Cipta dilindungi undang-undang. Powered by Web Design Batam.