Tanjungpinang (LINGGA POS) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kepri akan kembali merehab rumah milik masyarakat tidak mampu melalui program andalan duet HMS yakni program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sekitar 4.700 unit yang tersebar di 7 kabupaten/kota se-Kepri. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinsos Pemprov Kepri Edi Rofiano. “Ada sebagian kabupaten/kota yang sudah mengajukan nama masyarakat untuk mendapatkan bantuan dari program RTLH tersebut,” ujar Edi, dikutip dari Batam Pos, Kamis (16/4). “Nanti juga akan kita verifikasi dan cek ulang sesuai persyaratannya. Jadi tidak semua yang diusulkan oleh kabupaten/kota dapat kita penuhi,” tambahnya. BATAM DAPAT 5.500 RUMAH MURAH. Sementara bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) Kota Batam, tahun ini boleh bernapas lega. Pasalnya, pemerintah mencanangkan akan segera membangun sebanyak 5.500 rumah murah yang sebagian besar akan dibangun di daerah pinggiran atau pesisir. Sedangkan untuk rumah susun atau perumahan vertikal (rusunawa) dibangun di pusat kota. “Kami dapat 5.500 rumah tahun ini. Kemungkinan April ini sudah mulai jalan,” ujar Djaja Roeslim, di Batam, Rabu (15/4). Kata dia, pembangunan untuk rumah biasa itu rencanya di Kecamatan Sagulung, Nongsa, Seibeduk dan Batuaji. Untuk rusunawa di Kecamatan Lubuk Baja dan Batuampar. Hanya saja lanjut dia, titiknya (lokasi, red) belum bisa ditentukan tetapi bagi daerah yang sudah padat penduduk akan dikembangkan perumahan vertikal tersebut termasuk rumah susun. “Memang untuk kuota 5.500 rumah murah itu, lahannya belum semuanya tersedia. Baru sebagian saja,” ujarnya. (ph,bp)
Tag
anggaran
apbd
BANTUAN
Batam
bbm
BUPATI
cpns
dabo
Daerah
daik
dana
DESA
dprd
gaji
guru
HAJI
indonesia
ISLAM
KABUPATEN
KAPAL
kepri
Kesehatan
korupsi
KPK
LINGGA
LINGGA POS
Melayu
muslim
NASIONAL
Negara
olahraga
pajak
partai
pegawai
PEMBANGUNAN
pemerintah
pemilu
pendidikan
pilkada
PNS
polisi
pulau
Sekolah
Singkep
Tambang