(LINGGA POS) – Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengeluarkan peringatan tentang naiknya permukaan air sekitar tiga kaki atau satu meter. Hal ini dapat menyebabkan jutaan orang akan terancam hidupnya. NASA menyampaikan hal tersebut setelah mendapati lapisan es di Greenland dan kutub selatan meleleh lebih cepat daripada biasanya serta suhu panas yang ditimbulkan oleh pembakaran bahan bakar fosil. Seperti dilansi Mirror, 28 Agustus lalu, NASA Sea Level Change Team Steve Nerem, peneliti utama pada Sea Level Ganti Tim NASA mengatakan tiga kaki kenaikan bisa terjadi pada awal 2100. “Kami menyakini bahwa permukaan air laut akan naik setidaknya tiga kaki dan mungkin akan lebih. Tapi kita tidak tahu apakah itu akan terjadi dalam waktu satu abad atau agak lama,” kata Steve. NASA menilai kenyataan tersebut diperparah dengan terdapat lebih dari sepertiga populasi global. Sekitar 2,4 miliar orang hidup hanya berjarak 60 mil dari laut, dan kota-kota seperti Dhaka (Banglades) bisa terendam dalam waktu 20 tahun saja. Pada konferensi pers NASA akhir Agustus lalu meminta agar masyarakat dunia menyiapkan diri menghadapi bencana tersebut. “Dalam masa 20 tahun ke depan, kita mungkin akan melihat naiknya permukaan air laut lebih tinggi dari rata-rata sekarang. Jadi kita harus bersiap diri,” kata peneliti NASA, Josh Willis. Permukaan air laut telah meningkat sekitar tiga inci sejak 1992 dan ilmuan NASA lebih lanjut memperingatkan bahwa kenaikannya akan lebih tinggi lagi pada masa mendatang dan akan menempatkan jutaan nyawa dalam bahaya. (tc)
Loading ...