Bandung, LINGGA POS – PT Pindad (Persero), Bandung, Jawa Barat, adalah salah satu BUMN yang bergerak di sektor industri pertahanan. Selain memproduksi Panser Anoa-yang banyak dipesan oleh berbagai negara-Pindad juga mampu menghasilkan beranekaragam senjata, baik laras panjang maupun laras pendek serta amunisi sendiri dengan berbagai varian. Ini menjadi keunggulan Pindad dalam memberikan pilihan bagi para calon pembelinya. Salah satunya Senapan Serbu (SS). Kepala Departemen Enginering Divisi Senjata PT Pindad, Diding Sumardi menjelaskan, SS2, menjadi senapan terlaris produksi Pindad. “Ya, SS2 yang paling laris dan semua prajurit TNI (Tentara Nasional Indonesia) kita menggunakan senjata ini,” kata Diding seperti dikutip dari Liputan6. SS2 adalah generasi kedua setelah SS1 yang dikenalkan Pindad pada 2006 dan terjual sekitar 50 ribu buah. Hanya saja, lanjut dia, pihaknya belum mengekspor senjata ini karena lebih priotas memasok kebutuhan dalam negeri dulu. SS2 adalah senapan laras panjang yang memiliki jarak tembak sekitar 400 meter dan bisa juga digunakan untuk menembak sasaran hingga 600 meter jika dilengkapi dengan teleskop. SS2 dihargai sebesar Rp9 juta-Rp10 juta per unit dengan berbagai varian, seperti SS2-V5, SS2-V1, SS2-V2, SS2-V4, SS2-V1-HB, SS2-V5-1 HA. Semua varian SS2 tersebut menggunakan peluru kaliber 5,56 mm. Masing-masing jenis variannya dibedakan dengan panjang laras sesuai kebutuhan instansi yang berbeda. Keunggulan lainnya, SS2 juga dapat dilengkapi dengan beberapa asesoris mulai dari teleskop, lampu senter hingga lampu senter sebagai titik bidik. (hib/l6)
Tag
anggaran
apbd
BANTUAN
Batam
bbm
BUPATI
cpns
dabo
Daerah
daik
dana
DESA
dprd
gaji
guru
HAJI
indonesia
ISLAM
KABUPATEN
KAPAL
kepri
Kesehatan
korupsi
KPK
LINGGA
LINGGA POS
Melayu
muslim
NASIONAL
Negara
olahraga
pajak
partai
pegawai
PEMBANGUNAN
pemerintah
pemilu
pendidikan
pilkada
PNS
polisi
pulau
Sekolah
Singkep
Tambang