(LINGGA POS) – Alat berat (crane) atau katrol ukuran raksasa proyek yang jatuh di Masjidil Haram, Mekah, Jumat (11/9) dan menimpa para jamaah yang sedang beraktivitas dalam prosesi menjalankan ibadah haji menjadi musibah yang kesekian kalinya terjadi di sana. Hingga Selasa (15/9) tercatat 107 orang meninggal dan 283 orang mengalami luka berat dan ringan, dan 10 diantaranya korban meninggal tersebut berasal dari Indonesia ditambah korban luka sebanyak 31 orang. Musibah yang terjadi tersebut diawali dengan angin badai kencang dan hujan deras hingga masuk ke dalam Masjidil Haram yang memang dikelilingi alat berat proyek termasuk 15 crane yang berada ‘stand by’ disekitaran lokasi masjid. Pemerintah kerajaan Arab Saudi sejatinya tengah melakukan proyek perluasan tempat ibadah di Masjidil Haram hingga menjadi 400 ribu meter persegi yang nantinya dapat menampung 1,2 juta jamaah dan direncanakan siap pada 2016. Saat ini, Masjidil Haram ‘hanya’ mampu menampung sekitar 800 ribu jamaah setiap musim haji. Keberadaan jamaah semakin padat pada saat shalat Jumat (saat musibah terjadi) dan menjelang shalat Magrib hingga tengah malam karena pada waktu-waktu tersebut cuaca di sana cukup bersahabat. Tercatat, setidaknya ada sembilan tragedi musibah yang terjadi saat musim haji dan telah menyebabkan ribuan jamaah meninggal atau luka berat/ringan sejak 1980-an, diantaranya : 1. 31 Juli 1987 : Terjadi bentrokan antara pendemo Iran dan polisi Arab Saudi. Saat itu jamaah dari Iran (Muslim Syiah) memang bersitegang dengan jamaah (Wahabi) Arab Saudi. Kejadian itu menimbulkan korban 400 jamaah meninggal, ribuan lainnya terluka. 2. 2 Juli 1990 : Terjadi musibah di terowongan Al Maaizin yang menghubungkan Mekah ke Mina di Arafah (tragedi terowongan Mina) karena jamaah berdesakan dan terinjak-injak. Korban tewas 1.426 orang dan ribuan lainnya terluka. 3. 23 Mei 1994 : 270 jamaah meninggal, lainnya terluka dalam ritual lempar jumrah di Mina. 4. 15 April 1997 : Terjadi musibah kebakaran hebat di tenda-tenda di Mina. Korban tewas 343 orang, 1.500 orang lainnya terluka. (Saat ini tenda-tenda tersebut dibuat tahan api). 5. 9 April 1998 : Musibah terjadi di Jembatan Jemarat untuk melempar jumrah. 118 jamaah meninggal, 180 terluka dalam insiden itu. 7. 1 Februari 2004 : Dalam ritual lempar jumrah, 254 tewas, 244 luka akibat terkena lemparan batu jamaah lain dan terinjak-injak karena berdesakan dan saling dorong antar jamaah. 9. 12 Januari 2006 : Lagi, terjadi musibah saat ritual lempar jumrah karena saling bertabrakan antar jamaah yang baru tiba dengan jamaah lainnya di Jembatan Jamarat. 346 jamaah tewas, 289 luka. (Saat ini jembatan Jamarat sudah direkonstruksi) dan 9. 11 September 2015 : Sebuah alat berat (crane) jatuh di komplek Masjidil Haram. Saat itu terjadi angin kencang dan badai disertai hujan di Arab Saudi. Beberapa hari sebelumnya terjadi badai pasir di Jeddah dan sekitarnya. Korban tewas 107 jamaah, dan 238 luka. (jk,arn/tc.dm)