Jakarta, LINGGA POS – Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berencana mengubah Batam, Kepri menjadi pusat desain telepon seluler (ponsel) dan aplikasi mobile dalam tahun ini juga dengan mendirikan pusat Techno Park. “Tahun ini, setelah arahan dari Presiden-kan mesti buat Techno Park. Melihat potensi daerah, karena di Batam banyak komponen elektrik maka bisa dijadikan satu basis Techo Park dan kita kembangkan untuk ponsel, desain ponselnya,” ujar Direktur Industri Elektronik dan Telekometika, Kemenperin, Ignatius Warsito, Rabu (16/9). Menurut dia, pusat desain tersebut akan diisi antara lain dengan lembaga sertifikasi, training center untuk proses pembuatan ponsel, sehingga fasilitas pengujian desain mulai dari prosesor yang digunakan hingga spesifikasi lain akan dibuat di sana. “Selain hardware, pusat desain di Techno Park Batam juga terlibat dalam proses pengembangan software, khususnya untuk software yang bakal dipakai di dalam ponsel,” tambah Ignatius. Pemerintah, lanjutnya, berharap semua rencana tersebut menghasilkan desain yang bagus dan dapat dipakai vendor tertentu. Sementara dari sisi vendor, juga bakal mempermudah mereka karena nilai desain dan software yang dikerjakan tenaga lokal akan masuk dalam persentase Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN). Untuk itu pemerintah telah menganggarkan dalam APBN sekitar Rp11 miliar untuk pusat desain, yang nantinya akan dibuat juga struktur pengelola yang melibatkan pemda agar sistem operasionalnya berkelanjutan. Saat ini sedang dibangun dan starup launching-nya tahun ini. Selanjutnya pemerintah meminta roadmap untuk lima tahun ke depan akan melakukan apa saja. “Di sana sudah ada fokus group discusion dan juga kelompok kerja (Pokja) yang sementara ini dipimpin Kemenperin karena butuh bimbingan untuk pengembangan riset, soal dana dan beberapa hal lainya,” pungkasnya. (ss.jae,wan/pi)
Loading ...