(LINGGA POS) – Sekretaris Jenderal FIFA Jerome Valck telah dipaksa cuti dan dibebastugaskan dari tugas-tugasnya hingga ada pemberitahuan lebih lanjut. FIFA menyebut “Menyadari adanya serangkait tuduhan yang melibatkan Jerome Valck . Pria asal Prancis yang menjabat di FIFA sejak 2007 membatalkan tuduhan “yang dibuat”. Pada April lalut. Badan sepak bola dunia itu dituduh korupsi saat mana polisi menggerebek sebuah hotel di Swiss dan menangkap tujuh anggota eksekutif puncak FIFA. Pejabat Amerika Serikat sejak saat itu mendakwa 7 eksekutif FIFA dan 2 pejabat lainnya atas tuduhan korupsi dan pemerasan biaya. Presiden FIFA Sepp Blatter sempat mengumumkan pengunduran dirinya beberapa hari setelah memenangkan pemilihan kembali (Juni) dan membatalkan rencana tersebut beberapa minggu kemudian. Sementara Valcke yang bulan lalu sedang mempertimbangkan menjadi presiden baru FIFA adalah orang kedua Blatter di organisasi itu, namun sekarang menghadapi penyelidikan resmi formal komite etika FIFA. Kamis (17/9), Eugenio Figueredo, asal Uruguay-salah satu dari 7 eksekutif FIFA yang ditangkap telah mendapat persetujuan diektradisi ke Amerika Serikat. Selain penyelidikan Amerika Serikat, dari Swiss juga sedang menelusuri apakah terdapat kasus korupsi pada proses tender untuk Piala Dunia (World Cup) 2018 dan 2022. (bbci)
Loading ...