(LINGGA POS) – Data terbaru dari Akamai, pada kuartal kedua 2015 (Q2-15) kecepatan koneksi ke Internet rata-rata mencapai 5,1 Mbps di seluruh dunia. Dibanding Q1-15, maka kecepatan akses ke dunia maya terjadi peningkatan 3,5 persen. Dibanding tahun lalu, kecepatan koneksi internet ini mengalami kenaikan 17 persen. Meski kecepatan internet di Korea Selatan misalnya, sempat merosot sedikit pada tahun ini, namun negara asal perusahaan Samsung ini masih menempati urutan pertama secara global dengan rata-rata mencapai 23,1 Mbps. Diikuti Hong Kong urutan kedua (17 Mbps) dan ketiga Jepang (16,4 Mbps). Amerika Serikat, yang nota bene negara pencipta internet, berada di urutan ke 20 pada Q2-15. Kecepatan broadband di negara Paman Sam itu mencapai rata-rata 11,7 Mbps. Dibanding pada Q1-15, kecepatan koneksi internetnya mengalami kenaikan 1,0 persen. Tahun lalu mencapai 2,2 persen. Secara global, di kawasan ASEAN, Singapura berada di urutan ke-14 dengan rata- rata 12,7 Mbps, Malaysia ke-70 (5,0 Mbps), Vietnam ke-95 (3,3 Mbps), Filipina ke-101 (3,1 Mbps) dan Indonesia ke-116 (2,4 Mbps). Dibanding Q1-15, terjadi kenaikan 11 persen, namun atau terjadi penurunan -24 persen. Untuk memicu inovasi teknologi dan menempatkan sebuah negara yang pantas bersaing dengan Silicon Valley, maka negara tersebut harus berusaha untuk menambah kecepatan koneksi ke internet dan kebutuhan akses ke jaringan dunia maya merupakan suatu ‘kebutuhan pokok’ sehari-hari. (ic)
Loading ...