Dabo, LINGGA POS – Penjabat (Pj) Bupati Lingga Edi Irawan, Senin (12/10) melakukan sidak ke Gudang Bulog, Sub Divre Tanjungpinang di Dabo Singkep di Jalan Perusahaan No. 1 Dabo Singkep, Kecamatan Lingga. “Ketersediaan beras di gudang Bulog Dabo cukup hingga untuk pendistribusian beras untuk kesejahteraan masyarakat (rastra) ke empat tahun ini. Bahkan stok tersedia hingga Februari 2016 depan,” ujar Edi usai pertemuan dan melihat langsung gudang Bulog yang dipinjam pakai dari Pemda Kepri sejak tahun 1996. “Memang masih ada dua kecamatan lagi yang belum mengambil jatah rastranya karena dalam penyelesaian admistrasi yakni Kecamatan Lingga dan Lingga Timur. Mungkin dalam beberapa hari ini sudah dapat direalisasikan,”tambahnya. Sementara Plt Kepala Gudang Bulog Dabo, Rodi Siswanto mengatakan stok beras di gudangnya masih ada sekitar 250 ton. Jumlah itu cukup hingga Februari 2016. “Kita sudah ajukan penambahan ke Sub Divre Perum Bulog Tanjungpinang. Kemungkiakan paling lambat Desember ini akan masuk sekitar 400 ton yang dipasok dari gudang Bulog di Dumai, Riau,”ujarnya. Sempena kedatangan Pj Bupati Lingga dimanfaatkan Rodi agar kondisi gudang Bulog eks milik PT Tambang Timah Unit Penambangan Timah Singkep (UPTS) tersebut dapat dibantu untuk direnovasi mengingat sudah lama belum ada perbaikan. “Beberapa bagian bangunannya sudah lapuk dan kondisinya sangat mengkhawatirkan dan perlu segera direnovasi,” imbuh Rodi. Lanjut dia, saat ini Gudang Bulog tersebut dapat menampung sekitar 600 – 700 ton beras untuk kosumsi masyarakat Lingga utamanya bagi warga penerima rastra di 5 kecamatan dari 9 kecamatan yang ada di Lingga. Pasalnya, dua kecamatan lainnya yakni Kecamatan Senayang dan Lingga Utara langsung memasok beras rastra dari Gudang Bulog Tanjungpinang karena kedekatan jarak transportasi kedua daerah dengan ibukota Kepri tersebut. (arn)
Loading ...