Daik, LINGGA POS – Terkait adanya pihak investor dari PT Citra Sugi Aditya (CSA) Pekanbaru untuk membuka lahan perkebunan kelapa sawit dan pembibitan di Desa Kerandin, Kecamatan Lingga yang rencananya akan dimulai awal tahun 2016, Penjabat (Pj) Gubernur Kepri Agung Mulyana meminta Pj Bupati Lingga Edi Irawan agar melakukan evaluasi mengenai perjanjian dan perizinannya. Hal itu disampaikan Agung kepada Edi usai mengikuti upacara Hari Sumpah Pemuda di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Rabu (28/10). Sebelumnya Edi mengatakan, prinsipnya terbuka terhadag investasi yang ramah lingkungan. Apalagi investasi yang menimbulkan perekonomian rakyat. “Selama investasinya legal, mengikuti prosedur perizinan dan sesuai peraturan, kita terbuka. Bukan soal memiliki perizinan, bahkan investasi yang tidak bertentangan dengan budaya lokal, sosial masyarakat, tidak akan kita halangi,”katanya. Menurut Edi, pihak PT CSA sendiri memang telah memiliki izin lokasi dan usaha perkebunan kelapa sawit yang telah dikeluar kan oleh mantan Bupati Lingga H. Daria. “Inikan (izin) diberikan bupati sebelumnya, jadi akan kami sikapi dengan bijak sesuai dengan arahan dan perintah gubernur,” tambahnya. Sementara Direktur PT CSA Tri Supritoyo mengaku telah memiliki izin pelepasan kawasan hutan (IPKH) dari Kementerian Kehutanan sekaligus izin pencadangan lahan dari Gubernur Kepri, izin lokasi. Hanya saja, pihaknya belum melakukan kegiatan karena masih mengurus proses perizinan pemanfaatan kayu. PT CSA juga telah melakukan beberapa kali sosialisasi dengan masyarakat tempatan dimana kegiatan perkebunan sawit tersebut akan dibangun. “Masyarakat di sembilan desa dari dua kecamatan (Lingga Utara dan Lingga Timur) sudah menyetujui kerja sama ini dengan sistem inti plasma,” kata Tri, Selasa (27/10) lalu. (syk,af/bp)
Loading ...