Mepar, LINGGA POS – Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP2AKB) Kabupaten Lingga menggelar pelatihan kerajinan anyaman bagi ibu-ibu rumah tangga (IRT) di Desa Mepar yang berlangsung selama lima hari dengan mendatangkan pelatih profesional dalam bidang anyaman. Setidaknya sebanyak 25 IRT mengikuti kegiatan tersebut. Kepala BP3AKB Lingga Saad berharap dari kegiatan itu nantinya dapat memberikan kemahiran bagi IRT khususnya dalam pembuatan anyaman khas Lingga yang bahan bakunya dari daun pandan dan bambu. Diakui Saad, IRT di Desa Mepar sendiri umumnya sudah terbiasa membuat anyaman dan sebagian sudah menjadikannya sebagai industri rumahan. “Ini sebagai penunjang persiapan Desa Mepar sebagai desa destinasi wisata di Lingga. Kita harapkan hasilnya akan lebih apik dan diminati oleh wisatawan mancanegara sebagai souvenir khas dari Lingga,” kata Saad. Sementara Kepala Desa Mepar, Kamran mengatakan kegiatan pelatihan tersebut sangat bermanfaat dan perlu terus ditingkatkan kepada para IRT Desa Mepar agar lebih tekun dan menghasilkan kreativitas yang lebih menarik. “Nanti kita rencananya akan membangun galeri atau semacam pusat oleh-oleh yang khas Lingga sehingga dapat menjadi cenderamata bagi wisatawan yang datang ke Desa ini,” kata Kamran. Menurut dia, letak Desa Mepar yang cukup strategis sangat menguntungkan bagi masyarakat tempatan untuk memanfaatkan peluang yang ada. Sementara luas wilayahnya jugalah cukup besar meliputi Tanjungbuton, Cenot, Kando dan Malar.(syk/ant)
Tag
anggaran
apbd
BANTUAN
Batam
bbm
BUPATI
cpns
dabo
Daerah
daik
dana
DESA
dprd
gaji
guru
HAJI
indonesia
ISLAM
KABUPATEN
KAPAL
kepri
Kesehatan
korupsi
KPK
LINGGA
LINGGA POS
Melayu
muslim
NASIONAL
Negara
olahraga
pajak
partai
pegawai
pemerintah
pemilu
pendidikan
pilkada
PNS
polisi
politik
pulau
Sekolah
Singkep
Tambang