London, LINGGA POS – Organisasi Pendidikan, Keilmuan dan Kebudayaan (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization)/UNESCO PBB, mengumumkan, Kota Bandung, Indonesia, menjadi salah satu yang masuk dalam jaringan kota kreatif UNESCO Creative Cities Network (UCCN). Direktur Jenderal UNESCO, Irina Bokova menyampaikan pengumuman penunjukan tersebut bersama 47 kota dari 33 negara sebagai anggota baru dari UCCN di markas besar UNESCO di Paris, Jumat (11/12). Deputi Wakil Tetap (Ambassador) Alternate Permanent Delegate) RI untuk UNESCO Prof Fauzi Soelaiman kepada Antara di London, Sabtu menyatakan kebanggaannya karena Kota Bandung masuk dalam UCCN dalam kategori/bidan Desain. Sebelumnya, kota pertama di Indonesia yang terdaftar di UCCN adalah Kota Pekalongan dalam bidan Craft and Folk Art pada 2014. “Kami harapkan kota-kota lainnya di Indonesia dapat menyusul memperkenalkan kelebihan masing-masing kota dalam bidangnya sambik mengembangkan jaringan kota dengan kota lain di seluruh dunia,” kata Fauzi. Setidaknya ada 7 bidang yang dapat diikuti dalam UCCN yakni Kerajinan dan Kesenian Rakyat, Desain, Film, Gastronomy, Sastra, Media, dan Seni Musik. UCCN diluncurkan pada 2004. Jaringan yang terdiri atas 116 kota di dunia itu bertujuan mendorong kemajuan antar kota yang berkomitmen berinvestasi dalam kreatifitas sebagai pendorong pembangunan perkotaan berkelanjutan, inklusi sosial dan budaya. Tercatat, kota yang masuk dalam UCCN untuk bidang tersebut selain Bandung (Indonesia), adalah Singapura, Budapest, Kaunas (Lithuania), Detroit (Amerika Serikat) dan Puebla (Mexico). (ph/ht)
Loading ...