Batam, LINGGA POS – Saat bertandang di Provinsi Kepri tengah Desember 2015 lalu, Ketua Pengurus Besar (PB) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulistyo mengatakan Indonesia masih kekurangan sekitar 520 ribu guru mengingat saat ini saja sedikitnya sekitar 400 ribu guru akan masuk masa pensiun. Dan, dari jumlah itu, kebutuhan guru termasuk di Provinsi Kepri pada 2018 nanti menjadi salah satu yang tertinggi. Pada 2015 saja, sekitar ribuan guru di Negeri Segantang Lada akan masuk masa pensiun. “Selain di Kepri dibeberapa provinsi lainnya juga banyak guru yang masuk masa pensiun, terlebih pada 2018. Indonesia kekurangan guru mencapai sekitar 520 ribu,” kata Sulistyo di Batam, beberapa waktu lalu. Senada dikatakan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kepri Yatim Mustofa. “Kepri akan kekurangan guru terbesar di 2018. Karena itu dibutuhkan tenaga pengajar baru. Guru-guru yang masuk masa pensiun itu umumnya guru tugas di Kepri yang didatangkan dari daerah lain, di masa Orba,” kata Yatim. Aku dia, pihaknya sudah mengantisipasinya (kekurangan guru) tersebut, meskipun tentu tidak akan cukup untuk mengisi seluruh kekosongan yang ditinggalkan oleh guru yang pensiun tersebut. Salah satu antisipasi yang dilakukan, menurut Yatim adalah dengan program menyekolahkan sebanyak 100 orang putra daerah (Kepri) di jurusan keguruan di Perguruan Tinggi (PT) untuk jurusan IPA, SLB dan kejuruan lainnya. Termasuk diantaranya dengan merekrut tenaga guru sebagai Pegawai Tidak Tetap (PTT). (af/tp)
Tag
anggaran
apbd
BANTUAN
Batam
bbm
BUPATI
cpns
dabo
Daerah
daik
dana
DESA
dprd
gaji
guru
HAJI
indonesia
ISLAM
KABUPATEN
KAPAL
kepri
Kesehatan
korupsi
KPK
LINGGA
LINGGA POS
Melayu
muslim
NASIONAL
Negara
olahraga
pajak
partai
pegawai
pemerintah
pemilu
pendidikan
pilkada
PNS
polisi
politik
pulau
Sekolah
Singkep
Tambang