Dabo, LINGGA POS – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lingga sejak Selasa (22/3) hingga Jumat (25/3) menggelar simulasi manasik haji bagi jemaah calon haji (JCH) Lingga musim haji 1437 H/2016 M di Gedung Islamic Center, Yayasan Al Bayyinah, Dabo dan halaman Masjid Azzulfa, Dabo. Menurut Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Lingga, Abdurokhman kegiatan manasik haji sebelumnya juga telah dilakukan secara sporadis untuk pendalaman baik teori maupun praktek dan hal tersebut sesuai yang diamanahkan dalam Undang-Undang (UU) Nomor 13 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah yang dilaksanakan setiap musim haji. “Manasik ini penting untuk memberikan tambahan wawasan dan bekal persiapan sebelum jemaah berangkat ke tanah suci,” kata Abdurokhman.
Sementara Kepala Kemenag Lingga, Hasyim mengatakan pada musim haji tahun ini Kabupaten Lingga memberangkatkan seluruhnya sebanyak 52 jemaah, meningkat dari tahun lalu yakni 42 jemaah. “Alhamdulillah tahun ini Lingga memberangkatkan sebanyak 52 jemaah dengan dengan ditambah satu lagi jemaah cadangan,” kata Hasyim disela-sela kegiatan manasik.
TIDAK ADA PENAMBAHAN KUOTA HAJI NASIONAL.
Kuota jemaah haji Indonesia untuk tahun ini masih tetap seperti tahun lalu yakni 168.800 jemaah. Artinya belum ada penambahan sebanyak 10.000 hingga 20.000 jemaah seperti yang dijanjikan oleh Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al- Saud saat Presiden RI Joko Widodo berkunjung beberapa waktu lalu. Sejatinya, Sabtu (13/3) Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin bertemu dengan Menteri Urusan Haji Arab Saudi untuk menandatangani nota kesepahaman (MoU) kuota haji Indonesia 2016.
Namun hingga berita ini diturunkan belum diketahui apakah pemotongan kuota haji Indonesia 20 persen masih berlaku. (jk)