Dabo, LINGGA POS – Dalam kurun lima tahun ke depan atau 2016 hingga 2021 setidaknya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lingga akan merehab sebanyak 3.000 unit rumah dari program pengentasan kemiskinan (Taskin) Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) bagi warga kurang mampu di 9 kecamatan di Lingga. Setiap penerima bantuan akan mendapat dana rehab sebesar Rp18,5 juta. Program bantuan RTLH ini adalah lanjutan dari program duo HMS (HM. Sani dan HM. Soerya Respationo) lima tahun kepemimpinan sebelumnya mantan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri dan kini dilanjutkan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri HM Sani dan H. Nurdin Basirun (SANUR) dengan dana yang didapat dari dana sharing antara pihak Pemprov Kepri dan Pemkab Lingga.
“Kita targetkan program Taskin tahap dua ini sebanyak 3.000 unit rumah selama lima tahun ke depan mulai tahun ini. Saat ini realisasinya hanya tinggal menunggu MoU (nota kesepahaman) antara Bupati Lingga dan Gubernur Kepri saja,” kata H. Muslim, Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Lingga.
Menurut Muslim, program RTLH tahap kedua untuk lima tahun ke depan tersebut akan dilaksanakan secara bertahap, yakni dengan merehab sebanyak 600 unit rumah pada setiap tahun berjalan. “Kita prioritaskan di enam kecamatan, yakni Kecamatan Singkep, Singkep Pesisir, Singkep Selatan Singkep Barat, Lingga Utara dan Senayan,” tambah Muslim.
Dia berharap agar dalam pelaksanaan pembangunannya nanti dapat berjalan dengan baik sesuai anggaran yang tersedia dan benar-benar dimanfaatkan semaksimal mungkin dan selesa tepat pada target yang telah ditentukan. (arn,sr)
Loading ...