Tanjungpinang, LINGGA POS – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) H. Muhammad Sani berpulang kerahmatullah setelah dikabrkan sempat dirawat di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta pada Jumat (8/4-2016) sekitar pukul 15.15 WIB. Almarhum juga sempat menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di negara tetangga Singapura. Almarhum meninggal dalam usia 74 tahun.
Berita duka atas meninggalnya penulis buku antara lain ‘Untung Sabut’, ‘Persaudaraan, Kebersamaan dan Kekuatan Moral, Kunci Meraih Sukses’ itu pertama kali diumumkan dari Masjid Ashobirin di Jalan Cempedak, Tanjungpinang melalui pengeras suara oleh takmir masjid, Jumat (8/4-2016) menjelang sore. Disebutkan jenazah almarhum akan diterbangkan dari Jakarta dan akan disemayamkan di rumah duka, Jalan Cempedak Nomor 98, Tanjungpinang-Kepri sebelum dimakamkan di hari yang sama. Hal itu dibenarkan oleh Kepala Biro Umum Pemprov Kepri Misbardi di rumah duka. “Saat ini masih diurus dan dimandikan di Rumah Sakit Abdi Waluyo Jakarta dan akan dibawa ke Tanjungpinang,” kata Ariza.
Almarhum H. Muhammad Sani meninggalkan seorang isteri Hj. Aisyah Muhammad Sani, 3 orang anak yakni Herry Andrianto, Henny Andriani dan Rini Fitrianti serta 5 orang cucu. Karier pertamanya di birokrasi adalah sebagai staf di Kantor Camat Bintan-Kijang, Kabupaten Bintan tahun 1966, Camat Bintan Timur (1980 – 1982), Walikota Tanjungpinang (1985 – 1993), Pjs Bupati Karimun (1999 – 2000), Bupati Karimun (2001 – 2005), Wakil Gubernur Kepri (2005 – 5/4-2010), Plt Gubernur Kepri (6/4-2010 – 18/8-2010), Gubernur Kepri (2010 – 2015) dan terpilih kembali sebagai Gubernur Kepri periode 2016 – 2021. (ph,af)
Loading ...