Tanjungpinang, LINGGA POS – Berdiri megah di lokasi tepi laut, Kota Bestari Tanjungpinang, ibukota Provinsi Kepulauan Riau. Di seberang, Pulau Penyengat tampak dari kejauhan menambah panorama senja semakin semarak sambil menunggu mentari tenggelam dalam peraduannya. Gedung Gonggong ini diresmikan keberadaannya di Kota Gurindam — demikian kota ini biasa dikenal — oleh Menteri Pariwisata (Menpar) RI Arief Yahya, Sabtu (29/10-2016) bersamaan dengan kegiatan Festival Bahari Kepri (FBK) yang juga sebagai bagian dari gelar Sail Karimata 2016. Memakan waktu hampir empat tahun dalam proses pembangunannya, gedung yang ditaksir senilai lebih dari Rp12 miliar ini sekarang menjadi ikon baru dan menjadi simbol kebangkitan pariwisata Tanjungpinang. “Ini adalah sarana publik yang bisa dinikmati masyarakat untuk bersantai dan menjadi sarana menyenangkan bagi para pengunjung dari luar kota Tanjungpinang maupun wisman lokal dan mancanegara,” ungkap Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, ketika memberi sambutan di acara syukuran pembukaan Gedung Gonggong, Kamis (27/10-2016).
BERFUNGSI SEBAGAI ITC KEPRI.
Menurut Lis, gedung ini adalah the front view-nya Kota Tanjungpinang, dimana masyarakat yang datang melihat langsung ikon tersebut sehingga mereka punya tujuan untuk datang ke kota ini. Gedung Gonggong lanjut dia, nantinya juga difungsikan sebagai Tourism Information Center (ITC) Kepri dan Tanjungpinang dan tempat pameran produk-produk lokal dan kuliner khas Kepri. Gedung Gonggong ini dilengkapi pula dengan ruang rapat VIP berkapasitas 12 orang. “Gedung ini sangat representatif dengan lokasi yang sangat strategis. Saya percaya banyak manfaat yang bisa kita ambil dengan hadirinya Gedung Gonggong ini,” ujar Arief saat meresmikan Gedung Gonggong.
Dari pantauan LINGGA POS, setiap hari menjelang sore lokasi tepi pantai sekitar Gedung Gonggong banyak dikunjungi masyarakat bersama keluarga sambil menanti mentari tenggelam dan menikmati berbagai makanan dan minuman yang banyak dijual di sepanjang tepi laut Kota Tanjungpinang nan asri. (pramadan hidayat)
Loading ...