MENTAN : LINGGA – KEPRI, BISA HASILKAN BERAS UNGGULAN


 Jakarta, LINGGA POS – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan, Kabupaten Lingga di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) ternyata mampu menghasilkan beras unggulan. “Kami sudah implementasikan. Tadi ada berasnya, beras Lingga. Sekarang kami sudah diundang untuk panen yang kedua atau ketiga kali,” kata Amran kepada wartawan usai membuka pembukaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) di Jakarta, Senin (10/4). Beras dari lahan pertanian yang ditanam di lokasi persawahan Desa Sungai Besar, Kecamatan Lingga Utara itu aku dia adalah hasil program pemerintah dalam mengembangkan pertanian di wilayah-wilayah terpencil dan perbatasan. Menurut dia, dahulunya wilayah yang masuk dalam 7 kabupaten/kota di Kepri dan berbatasan dengan negara Singapura tidak pernah mengenal komoditas pangan seperti beras. Namun, daeriau Pos.n,” akunya.     PENGEMBANGAN SEKTOR PERTANIAN DAERAH PERBATASAN. Menurut Amran, pembangunan daerah perbatasan sudah menjadi komitmen pemerintah dan di harapkan nantinya dapat dijadikan peluang ekspor utamanya ke negara-negara tetangga. “Kami upayakan seluruh perbatasan, seperti Kepri menyelesaikan pasar ekspor Singi menambahkan jika sudah mendaftar semua, pihaknya akan segera melakukan verifikasi.(ph,bp) Amran sempat mengunjungi Daik-Lingga di Kepri didampingi Gubernur Kepri Nurdin Basirun pada 7 September 2016 melakukan penyemaian di area percetakan sawah organik di Bukit Langkap serta meresmikan program agropolitan di Desa Sungai Besar, Kecamatan Lingga Utara. Saat itu Bupati Lingga Awe menargetkan membuka 3.000 hektar cetak sawah tetapi ditantang oleh Amran untuk menuntaskan hingga 5.000 hektar. Kementan mengalokasikan anggaran setidaknya 2.000 hektar untuk ditambah bantuan berupa mesin pertanian seperti traktor, pompa air dan bibit padi serta jagung. (syk/mk/ptpk)

Kategori: LINGGA
Topik populer pada artikel ini:

Berikan Komentar

Kirim Komentar

Bookmark dan Bagikan

Lingga Pos © 2019. Hak Cipta dilindungi undang-undang. Powered by Web Design Batam.