Daik, LINGGA POS – Sangat membanggakan bagi masyarakat Lingga khususnya dan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) umumnya, Gunung Daik yang berdiri kokoh di Daik, Ibukota Kabupaten Lingga masuk sebagai nominasi dalam ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) 2017 dalam kategori/kelompok Dataran Tinggi Terpopuler di Indonesia yang ditaja oleh pihak Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI bekerja sama dengan perusahaan perjalanan. Gunung Daik, akan bersaing dengan 9 kabupaten/kota lainnya yang juga dinominasikan dalam kategori yang sama yakni Gunung Tambora Kabupaten (Kab) Dompu, Puncak Rembangan Kab Jember, Mamually Kab Mamasa, Bukit Ngade Danau Laguna Kota Ternate, Bukit Kelam Kab Siantang, Bukit Khayangan Kota Sei. Penuh, Bukit Seribu Bintang Kab Kuningan serta Kalibiru Kab Gowa.
100 DESTINASI WISATA TERPOPULER.
Kemenpar RI dalam API 2017 atau pada gelaran yang kedua ini menyertakan 100 destinasi wisata untuk merebut gelar populer dalam 5 kategori yang terdiri atas 10 kelompok yang dilombakan di seluruh Indonesia atau dari 34 provinsi, 77 kabupaten dan 34 “Kabupaten Lingga bersaing dengan sembilan kabupaten dan kota lainnya dalam kategori Dataran Tinggi Terpopuler di Indonesia. Tentu melalui ajang nasional ini sangat penting untuk meningkatkan apresiasi masyarakat Lingga terhadap kemajuan pariwisata khususnya,” kata Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Pemkab Lingga, Idrus, di Daik, Senin (10/7).
AYO BERI DUKUNGAN.
Idrus berharap masyarakat Kepri segera memberi dukungan agar Gunung Daik terpilih sebagai Dataran Tinggi Terpopuler 2017 di Indonesia. Dukungan dapat diberikan langsung melalui voting dengan mengetik SMS API 9E ke nomor 99386 atau melalui websiteanugerahpesonaindonesia.com. “Segera beri dukungan karena periode pemungutan voting sudah dibuka mulai 1 Juni – 31 Oktober 2017 dan pengumuman pemenang pada November 2017,” harap Idrus.
BERKETINGGIAN 1.165 METER.
Dari catatan LINGGA POS, Gunung Daik memiliki tinggi sekitar 1.165 meter dpl yang memiliki kesulitan panjat tebing 5.9-5.11 North American Grade Standard dengan tiga puncaknya yang mengelilingi bagaikan mahkota. Konon, belum satu pendaki yang bisa menggapai puncaknya. Gunung yang eksotik, penuh misteri dan pesona. Dipercaya masyarakat tempatan gunung ini dihuni oleh orang Bunian. (aqsa l. rahardian/bc/vc)
Loading ...