Jakarta, LINGGA POS – “Ini merupakan anugerah yang besar bagi masyarakat Kepri yang mana nantinya Kepri akan memiliki tiga Pahlawan Nasional. Untuk itu patut kita syukuri dan disambut dengan meriah,” ujar Gubernur Kepri Nurdin Basirun ketika memimpin rapat persiapan kedatangan gelar Pahlawan Nasional di Rupatama Lantai 4 Kantor Gubernur, Istana Kota Piring, Dompak, Tanjungpinang, Senin (6/11).
Hal itu menjadi kenyataan menyusul empat tokoh yang pada tahun ini dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional dan salah satunya adalah Sultan Mahmud Riayat Syah (SMRS) III atau Yang Dipertuan Besar (YDB) Kesultanan Riau-Lingga-Johor – Pahang (1761 – 1812). Tiga tokoh lainnya yakni Almarhum (alm) TGKH Muhanad Zainuddin Abdul Madjid dari Nusa Tenggara Barat, Alm Lafran Pane dari DI Yogyakarta dan Almarhumah Laksamana Malahayati dari Aceh (NAD). Penganugerahan gelar Pahlawan Nasional tersebut diterima langsung oleh ahli waris keempat tokoh dari Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Kamis (9/11) melalui Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 115/TK/TAHUN 2017 tanggal 6 November 2017 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional. Acara penganugerahan tersebut dilaksanakan sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Pahlawan Nasional Tahun 2017. Tampak hadir dalam acara tersebut para Menteri Kabinet Kerja, para pejabat, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang.
3 PAHLAWAN NASIONAL DARI KEPRI
Dengan diberikannya Gelar Pahlawan Nasional tahun ini kepada SMRS III, tercatat Kepri saat ini sudah memiliki 3 Pahlawan Nasional. Pertama, diberikan kepada Raja Haji Fisabilillah gelar Marhum Teluk Ketapang yang ditetapkan melalui Keppres RI Nomor 072/TK/1997 tanggal 11 Agustus 1997 dan Raja Ali Haji (cucu dari Raja Haji Fisabilillah) melalui Surat Keputusan Presiden RI Nomor 089/TK/TAHUN 2004. (aqsa lr/ant/bp)